Wanita yang Kehilangan Dahinya ini Peringatkan Orang-orang untuk Jangan Pernah Menaruh Kaki di Dasbor Mobil

Kealy menjalani operasi usai kecelakaan.

Meskipun Kealy menjalani operasi untuk memperbaiki wajahnya, ia kemudian ditemukan memiliki infeksi di dahinya.

Dokter pun terpaksa menghilangkan dahi Kealy. Ia kemudian hidup tanpa dahi selama bertahun-tahun.

Merasa tidak percaya diri dengan penampilannya, Kealy pun sempat takut untuk keluar rumah dan hanya mengurung diri.

Kealy kehilangan dahinya.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Rabu 3 April 2019, Ini Kata Zodiakmu Soal Hubungan Percintaanmu!

Baca Juga : 5 Fakta Kisah Slamet Pria yang Dilarang Tinggal di Desa di Bantul Karena Beda Agama, Ini Asal Mula Larangan Dibuat

"Untuk waktu yang lama, aku takut meninggalkan rumah. Aku menjadi semacam pertapa. Aku juga membeli topi untuk menutupinya. Aku khawatir tentang membenturkan kepala," tambahnya.

Pada 2009, ahli bedah Rumah Sakit Beaumont, Dublin, berhasil merekonstruksi wajah Kealy dengan memasang dahi keramik.

Selain harus menjalani banyak operasi pasca kecelakaan itu, Kealy juga merasakan semacam 'efek domino.'

Banyak masalah kesehatan yang dialami oleh Kealy.

"Saya berakhir dengan batu empedu karena obat yang saya minum dan saya mengalami sakit kepala yang hampir konstan. Tampaknya ada masalah yang berbeda setiap tahun," Kealy.