Terkait dengan dugaan kekerasaan terhadap anak, secara pribadi saya menyatakan permohonan maaf atas viral video tersebut.
Jadi perlu saya jelaskan di sini, bahwa kejadian yang terjadi pada Selasa, 26 Maret 2019 di jalan Bandung Kota Malang pukul sekitar 15.30 WIB.
Terjadi perselisihan antara saya dan putri saya secara spontan, reflek dan di luar kendali.
Saya memperlakukan putri saya dengan cara yang kurang elok dan pantas dilihat, tanpa ada niatan sedikitpun untuk menyakiti putri saya tercinta.
Saya akui saya emosi dan khilaf pada saat itu dan oleh karenanya saya dari dalam lubuk hati yang paling dalam, saya menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya.'
Kasus tersebut berkahir damai dan Wati mengakui kesalahannya. Hubungannya dengan sang putri pun kini telah membaik.
Wati juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Baca Juga : Setelah 4 Tahun Nganggur, Sarjana Ini Akhirnya Jualan Jamur Tiram, Kisahnya Menginspirasi Banyak Orang
Baca Juga : Kegep Hendak Berbuat Mesum Oleh Warga, Sepasang Kekasih Ini Saling Menyalahkan hingga Menangis Histeris