Perbedaan itu dikarenakan harganya telah naik, namun diaplikasi harganya belum di-update oleh pihak toko.
Pemesan dikatakan juga telah menyetujui hal itu.
Namun sewaktu sampai di tempat tujuan, saat pihak driver memperlihatkan nota pembelian yang selisih Rp 24 ribu itu, pemesan langsung marah dan tidak mau mengambil orderan.
Driver akhirnya pulang dengan membawa makanan pesanan yang ditolak untuk dibawa ke basecamp, beruntung salah seorang driver online bernama Bapak Eko langsung membayar makanan itu dan membagikannya ke driver-driver ojek online yang lain. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)