Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mulai Mengalami Gejala Aneh, Ternyata Pria Ini Salah Ambil Sampo dan Malah Keramas Pakai Pestisida

Nieko Octavi Septiana - Selasa, 26 Maret 2019 | 19:36
Mulai Mengalami Gejala Aneh, Ternyata Pria Ini Salah Ambil Sampo dan Malah Keramas Pakai Pestisida
The Star & Shanghai Bosman Industrial Co., Ltd. via World of Buzz

Mulai Mengalami Gejala Aneh, Ternyata Pria Ini Salah Ambil Sampo dan Malah Keramas Pakai Pestisida

Suar.ID -Memang sebaiknya menyimpan barang harus dikelompokkan dengan baik.

Selain memudahkan, hal itu juga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Terutama menyimpan bahan-bahan kimia yang berbahaya, harus sangat hati-hati.

Apalagi jika tidak mau mengalami hal serupa dengan pria ini.

Diansir dari Asia One via World of Buzz pada Selasa (26/3), seorang pria di Cina harus mencukur habis rambutnya setelah ia salah mengambil sebotol pestisida untuk keramas.

Pria itu mengira pestisida itu sebagai sampo.

Baca Juga : 6 Fakta Melinda Zidemi, Gadis 24 Tahun yang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Semak-semak

Pria yang tidak dikenal itu dilaporkan tinggal di Kunming, provinsi Yunnan dan entah mengapa, ia menyimpan botol pestisida dichlorovos (lebih dikenal sebagai DDVP) tepat di sebelah samponya.

Dia hanya menyadari kesalahannya ketika dia memperhatikan ada bau zat beracunsaat mencuci rambutnya.

Segera setelah itu, pria itu mulai mengalami gejala seperti menggigil dan berkeringat.

Telah menyadari bahwa ia memakai pestisida untuk keramas, pria itu tak langsung mencari perawatan.

Alih-alih mencari perawatan, dirinya malah mencoba mencuci pestisida dari rambutnya dengan menggunakan air dan cuka.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Bertambah Kurus Pasca-Kemoterapi, Nafsu Makannya pun Berkurang karena Efek Pengobatan.

Ia kemudian mulai menyadari bahwa itu adalah situasi yang serius dan langsung menuju Rumah SakitPengobatan Tradisional Tiongkok Yunnan.

Pria itu mengalami keracunan dan dokter yang merawatnya mencukur habis rambutnya untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Wakil direktur departemen darurat rumah sakit, Wu Ying, mengatakan mereka menggunakan pisau cukur sekali pakai untuk menangani pria itu.

Rambut pria ini harus dicukur habis
The Star via World of Buzz

Rambut pria ini harus dicukur habis

“Kami harus menggunakan pisau cukur sekali pakai.

Beberapa dokter memotong rambut dengan gunting dan kemudian dicukur habis."

Beruntung, kondisinya membaik dan pria itu telah pulih.

Baca Juga : Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Melindawati, Gadis yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Semak-semak

"Pria itu telah pulih setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit."

Sebagai informasi, DDVP adalah sebuah zat yang dikembangkan dari agen gas saraf dan awalnya digunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri.

Namun DDVP telah dilarang di Uni Eropa selama 20 tahun terakhir karena tingkat racunnya yang tinggi dan efeknya yang bertahan lama terhadap lingkungan.

DDVP juga dilarang oleh beberapa pemerintah kota China, seperti di Guangzhou, meskipunzat beracun itu masih tersedia untuk dijual di banyak daerah lain seperti Kunming

Di beberapa daerah pedesaan, orang cenderung menggunakan zat beracun untuk mengobati gatal, kutu, dan eksim.

Kasus lain melibatkan seorang gadis berusia 5 tahun dari provinsi Henan di Cina.

Bocah itu hampir meregang nyawa setelah neneknya mencuci rambutnya dengan DDVP encer untuk menghilangkan kutu di kepalanya.

Source : World of Buzz

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x