Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kejadian yang Sangat Langka, Bayi di Kolombia Ini Lahir dengan ‘Mengandung’ Janin Kembarannya

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 24 Maret 2019 | 13:14
Bayi Itzamara lahir dengan mengandung janin kembarannya dalam kasus fetus in fetu.
nytimes.com

Bayi Itzamara lahir dengan mengandung janin kembarannya dalam kasus fetus in fetu.

Suar.ID - Kejadian langka fetus in fetu kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang bayi cantik di Kolombia.

Bayi bernama Itzamara itu mengandung janin kembarannya sendiri saat dilahirkan di sebuah kota pelabuhan di sana, Barranquilla.

Fetus in fetu adalah kasus kelahiran yang sangat langka, tercatat kurang dari 100 kasus dalam sejarah medis.

Dalam kasus luar biasa, dokter pernah mendiagnosis seorang pria berusia 47 tahun dengan fetus in fetu.

Baca Juga : Studi Menemukan Perempuan yang Bekerja di Akhir Pekan Memiliki Risiko Depresi Lebih Tinggi

Tak hanya itu, seorang remaja pria 17 tahun asal Grobogan, Jawa Tengah juga pernah dikabarkan mengalami kondisi ini 2017 lalu.

Dilaporkan El Heraldo, dokter sebenarnya sudah mengetahui adanya kelainan sejak Itzamara masih di dalam kandungan.

Padahal biasanya kondisi seperti ini baru bisa terlihat saat bayi sudah lahir.

Ketika dilakukan USG saat kehamilan Vega, ibu si bayi, memasuki minggu ke-35, janin di dalam kandungannya nampak seperti memiliki kista.

Tapi pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan itu adalah "janin".

“Ini salah satu kasus paling aneh dan paling menarik dalam perawatan ibu dan bayi," ujar Dr Miguel Antonio Parra Saavedra dari klinik La Merced di Barranquilla yang menangani kasus tersebut.

IFL IFL Science pada Kamis (21/3) menulis, Itzamara lahir dengan operasi caesar pada usia kehamilan 37 minggu di tanggal 27 Februari 2019 dengan berat 3,2 kilogram.

Sehari setelah Itzamara lahir, dokter harus melakukan operasi lubang kecil di perutnya guna mengangkat "janin" yang baru terbentuk tapi terus tumbuh.

"Kami menceritakan apa yang terjadi pada sang ibu karena ini adalah peristiwa sangat langka. Seperti kebanyakan orang, dia (Vega) tidak tahu bahwa fenomena seperti ini dapat terjadi," imbuh rekan dokter Dr Parra Saavedra.

Baca Juga : Viral Patung Putri Duyung Ancol ‘Pakai’ Kemben, Begini Penjelasan Manajemen

Operasi lubang kunci sukses dilakukan dan dokter memperkirakan panjang janin Itzamara sekitar 14 milimeter tanpa jantung, tanpa otak, hanya anggota gerak rudimental.

Setelah dokter memotong tali pusar yang mengikat keduanya, janin itu mati.

Saat ini Itzamara dalam kondisi kesehatan yang baik dan masih dalam proses pemulihan.

"Dia memiliki sedikit bekas luka di perut, tapi dia tetap bayi normal yang mungkin sedang dibicarakan dunia medis," ujar Parra.

Para ilmuwan belum memahami jelas mengapa fenomena fetus in fitu bisa terjadi.

Dugaan sementara, peristiwa ini terbentuk saat trimester pertama kehamilan kembar, salah satu janin membungkus dan menyelimuti yang lain.

Janin kembar yang terbungkus kemudian menjadi "parasit" dan bergantung pada suplai darah dari kembar inang.

Beberapa dokter kerap memberi diagnosis salah akan kasus seperti ini menjadi teratoma.

Itu adalah tumor sel geminal yang terdiri dari beberapa jenis jaringan berbeda seperti rambut, kuku, otot atau tulang.

Teratoma kadang tampak seperti janin yang kurang berkembang.

Apa itu fetus in fetu?

Fetus in fetu atau Foetus in foetu digambarkan sebagai kelainan yang sangat jarang, di mana janin terjebak di dalam saudara kembarnya.

Baca Juga : Cari Mantan Istrinya Enggak Ketemu, Pria Ini Membabi Buta Bacoki Satu Keluarga

Sialnya, janin ini terus hidup sebagai parasit bahkan setelah kelahiran dengan membentuk struktur saluran umbilical.

Saluran ini menyedot suplai darah kembarannya dan tumbuh membesar, bahkan mulai membahayakan inangnya.

Janin parasit ini anancephalic (tanpa otak) dan kekurangan organ internal, dan tidak bisa bertahan hidup sendiri.

Walau begitu, bisa dibilang dia ‘hampir’ manusia (sekalipun belum berkembang dan aneh) karena punya fitur otot, jemari, rambut, kuku dan gigi.

Fetus in fetu terjadi sangat dini pada kehamilan kembar, saat satu janin membungkus yang lainnya.

Janin dominan tumbuh, sedang janin kembar lainnya hidup selama masa kehamilan menyerap makanan dari inang kembarannya seperti semacam parasit.

Biasanya, kedua kembar mati sebelum lahir, namun ada juga yang bertahan.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x