IFL IFL Science pada Kamis (21/3) menulis, Itzamara lahir dengan operasi caesar pada usia kehamilan 37 minggu di tanggal 27 Februari 2019 dengan berat 3,2 kilogram.
Sehari setelah Itzamara lahir, dokter harus melakukan operasi lubang kecil di perutnya guna mengangkat "janin" yang baru terbentuk tapi terus tumbuh.
"Kami menceritakan apa yang terjadi pada sang ibu karena ini adalah peristiwa sangat langka. Seperti kebanyakan orang, dia (Vega) tidak tahu bahwa fenomena seperti ini dapat terjadi," imbuh rekan dokter Dr Parra Saavedra.
Baca Juga : Viral Patung Putri Duyung Ancol ‘Pakai’ Kemben, Begini Penjelasan Manajemen
Operasi lubang kunci sukses dilakukan dan dokter memperkirakan panjang janin Itzamara sekitar 14 milimeter tanpa jantung, tanpa otak, hanya anggota gerak rudimental.
Setelah dokter memotong tali pusar yang mengikat keduanya, janin itu mati.
Saat ini Itzamara dalam kondisi kesehatan yang baik dan masih dalam proses pemulihan.
"Dia memiliki sedikit bekas luka di perut, tapi dia tetap bayi normal yang mungkin sedang dibicarakan dunia medis," ujar Parra.
Para ilmuwan belum memahami jelas mengapa fenomena fetus in fitu bisa terjadi.
Dugaan sementara, peristiwa ini terbentuk saat trimester pertama kehamilan kembar, salah satu janin membungkus dan menyelimuti yang lain.
Janin kembar yang terbungkus kemudian menjadi "parasit" dan bergantung pada suplai darah dari kembar inang.
Beberapa dokter kerap memberi diagnosis salah akan kasus seperti ini menjadi teratoma.