Follow Us

Ulama di Malaysia Ingin PUBG Dilarang, Dia Beranggapan Game Itu Bisa Mengubah Anak-anak Jadi 'Teroris'

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 19 Maret 2019 | 09:58
Ulama di Malaysia ingin PUBG dilarang karena bisa menjadikan anak-anak jadi teroris.
World of Buzz

Ulama di Malaysia ingin PUBG dilarang karena bisa menjadikan anak-anak jadi teroris.

“Saat ini, bahkan ada saran tentang menghapus hukuman mati. Jadi mungkin saja suatu hari Anda dapat memiliki senjata api tanpa memerlukan lisensi.”

Lebih jauh, dia meminta agar semua kalangan memikirkan konsekuensi—dari game tersebut.

Apakah kita perlu melarang game seperti PUBG untuk mencegah terjadinya kekerasan di masa depan?

Baca Juga : Pria Indigo Sekaligus Youtuber Kondang Ini Beberkan Ciri-ciri Rumah Makan yang Pakai Penglaris

Meskipun benar bahwa beberapa penelitian menemukan tautan antara video game yang kejam dan agresi, banyak penelitian lain yang tidak melakukannya.

PUBG alias PlayerUnknown's Battlegrounds adalah sebuah permainan dengan genre battle royale.

Dalam permainan ini, para pemainnya bisa bermain dengan 100 orang sekaligus secara daring.

Di dalam permainan ini pemain bisa bermain solo, tim 2 orang, dan tim 4 orang.

Mereka juga bisa mengundang teman untuk bergabung ke dalam permainan sebagai tim.

PUBG diluncurkan di Steam pada bulan Maret 2017.

Walaupun belum genap satu tahun, tapi permainan ini telah membuat rekor baru, ada sekitar 877.844 pemain yang daring secara bersamaan pada tanggal 26 Agustus 2017 di platform Steam.

Angka ini mengalahkan rekor jumlah pemain Dota 2 dalam waktu bersamaan yang hanya mencapai 842.919.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest