Suar.ID - Tampang boleh sangar tapi hati tetaplah menjunjung tinggi solidaritas dan kemanusiaan.
Itulah yang tercermin dari dua geng sangar di Selandia Baru, Mongrel Mob dan Black Power, menyikapi penembakan masjid Selandia Baru.
Jika Mongrel Mob mengunjungi rumah keluarga korban di Hagley College, Black Power mengunjungi Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru.
Seperti dikutip dari News.com.au pada Senin (18/3), rasa hormat dan solidaritas itu mereka tunjukkan dengan cara menari haka khas Selandia Baru.
Dikelilingi oleh puluhan pelayat lain, juga karangan bunga yang tertara rapih, mereka menari sementara orang-orang berdiri dalam keheningan.
“Kami hanya menunggu ‘hari besar’ sehingga kami bisa datang dan mendukung mereka,” ujar Shane Turner, salah seorang anggota Black Power.
Ribuan orang berkumpul di berbagai lokasi di seluruh negeri untuk memberikan penghormatan kepada korban penembakan masjid Selandia Baru.
Dan sudah lebih dari 5 juta dolar AS telah disumbangkan untuk para korban aksi terorisme itu sejauh ini.
Jumlah korban tewas dari penembakan di masjid telah meningkat menjadi 50, dengan korban berusia mulai dari dua hingga lebih dari 60.