Yama Nabi, putra Daoud Nabi datang terlambat ke masjid dan lantas dihadang oleh polisi.
Seorang teman berteriak kepadanya bahwa Daoud Nabi telah menyelamatkan nyawanya. "Ayahmu menyelamatkan nyawaku. Ayahmu menyelamatkan nyawaku," teriak orang tersebut.
Pada saat itu Yama tidak mengetahui bahwa ayahnya telah menjadi korban tewas serangan itu. Yama bahkan harus menonton video serangan itu untuk memastikan sendiri ayahnya telah mati.
3. Seorang kakek sembilan cucu
Bercerita kepada Sydney Morning Herald, Yama menyebut sempat mengalami persilisihan dengan sang ayah yang telah memiliki 9 cucu ini.
Ia sampai tidak bertemu dengan sang ayah selama dua atau tiga minggu. Tetapi Yama ahu betapa lelaki tua itu sangat mencintai cucu-cucunya.
Untuk memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Yama membawa putrinya Zahal ke masjid.
Namun Yama terlambat, Daoud telah meninggal dunia sebelum mereka bertemu.
Baca Juga : Kisah Pengasuh Bayi Asal Wonogiri Menikah denga Bule Kaya Asal Selandia Baru yang Dia Kenal di Pantai Bali
4. Terkenal murah hati pada sesama pengungsi di Selandia Baru
Daoud Nabi adalah seorang pengungs dari Afghanistan, ia pindah ke Selandia Baru tahun 1977 untuk mencari suaka.