Follow Us

5 Hal Tentang Korban Pertama Pembantaian Christchurch, Termasuk Kata Pertama dan Terakhirnya pada Teroris Biadab

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 17 Maret 2019 | 13:29
Daoud Nabi bersama cucunya.
Facebook/Haji Daoud Nabi - BBC

Daoud Nabi bersama cucunya.

Suar.ID – Serangan teroris di masjid masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) mengguncang dunia.

Pembantaian 50 orang itu bahkan disiarkan langsung oleh teroris tersebut melalui Facebook.

Seorang pria bernama Daoud Nabi menjadi korban pertama teroris tersebut ketika diberondong peluru pria kejam didepannya yang sempat ia sapa sebagai saudara.

Berikut, 5 hal tentang Daoud Nabi korban pertama serangan teroris Christchurch, seperti dikutip dari World of Buzz (17/3/2019).

Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Sentani Jayapura, Korban Terus Bertambah hingga Menyentuh 42 Orang Meninggal

Baca Juga : Dianggap Pahlawan, Inilah Sosok Will Connolly Remaja yang 'Timpuk' Kepala Senator Rasis Australia Pakai Telur

1. Kata pertama dan terakhirnya pada teroris

Ya, Daoud sempat menyambut kedatangan pria bersenjata yang ternyata seorang teroris.

Pria 71 tahun itu menyambut Brenton Tarrant dipintu masuk masjid dengan berkata, "Halo saudara."

Tak mengira, kata-kata itu adalah yang pertama dan terakhir diucapkan pada teroris itu karena Daoud lantas ditembak mati olehnya.

2. Melindungi orang lain dari teroris

Daoud ditembak mati ketika ia mencoba untuk melindungi orang lain yang berada di masjid.

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest