Suar.ID -Inilah yang nama anak kalah berkelahi ayah yang turun tangan.
Seorang pria di Toba Samosir, Sumatera Utara, diduga telah mencekik bocah tiga tahun hingga tewas.
Bocah itu bernama Arga Marpaung.
Baca Juga : Kesaksian Pria Berkursi Roda dalam Penembakan Masjid Selandia Baru: Saya Dengar Teriakan dan Tangisan
Arga ditemukan tewas di sebuah rumah di Desa Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir, Kamis (14/3).
Menurut keterangan warga yang tidak bersedia disebut namanya, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pelaku disebut termasuk sering kambuh dan membuat ketakutan.
Pelaku masih tetangga dengan korban.
"Pelaku memang mau kadang kambuh karena kejiwaanya terganggu," ujar perempuan berkisaran usia 40 tahun itu.
Katanya, peristiwa terjadi pada pagi hari.
Saat itu sekumpulan anak balita bermain di halaman rumah korban ang merupakan anak Kepala Desa Narumonda VI.
Anak lainnya pun masuk ke satu rumah yang merupakan rumah paman korban.
Saat itu rumahnya memang terbuka dan ditinggal pemiliknya.
Selain korban, kakaknya juga ikut bermain ke rumah tersebut.
Baca Juga : Begini Kesaksian WNI saat Terjadi Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru
Sementara bapa tua (abang kandung ayah korban) tidak ada di rumah dan sedang pergi satu hajatan di dusun sebelah, bergotong royong.
"Karena ada pesta di desa sebelah, orang-orang tua di kampung pergi marhobas (bergotong royong)," tambahnya.
Dia bilang, secara tiba-tiba pria yang berinisial SM itu masuk ke rumah tersebut.
Lalu mencekik leher Arga hingga tewas.
Tak hanya Arga, kakak korban yang sedang bersama korban disebut-sebut turut dicekik pelaku.
Sontak aksi itu membuat anak-anak lainnya ketakutan.
Teriakan histeris anak-anak lainnya memancing warga untuk mendatangi lokasi.
Sementara pelaku langsung kabur.
Sayangnya, Arga sudah ditemukan tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Nyawa Arga tak sempat diselamatkan.
Warga pun berusaha menemukan pelaku yang sempat kabur ke semak-semak.
Tidak lama, Polres Tobasa langsung tiba di lokasi dan melakukan pencarian.
Pelaku ditemukan di persawahan pukul 08 WIB lalu digiring ke Mako Polres Tobasa.
"Pelaku kita bekuk di sekitar TKP, tepatnya di persawahan pukul 8," kata Kasat Reskrim Polres Tobasa, AKP Nelson Sipahutar.
Berdasarkan hasil peneriksaan sementara, pelaku katanya mengaku emosi terhadap korban.
Aksi biadabnya itu dia lakukan setelah putri pelaku melapor dan mengaku berkelahi dengan korban.
"Pelaku mengaku emosi terhadap korban. Karena putri pekaku melapor ke bapaknya kalau si korban ini nakal
Jadi langsung emosi dia, pergi menemui korban," ujar Nelson
Terkait pernyataan warga yang mengatakan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Nelson belum bisa memastikan. Disampaikannya polisi masih mendalami kasus itu.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mako Polres Tobasa.
Polisi pun masih melakukan pengusutan lebih dalam terhadap kasus itu.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anaknya Mengadu Kalah Berkelahi, Ayah Cekik Lawannya Bocah 3 Tahun Arga Marpaung hingga Tewas