Anak lainnya pun masuk ke satu rumah yang merupakan rumah paman korban.
Saat itu rumahnya memang terbuka dan ditinggal pemiliknya.
Selain korban, kakaknya juga ikut bermain ke rumah tersebut.
Baca Juga : Begini Kesaksian WNI saat Terjadi Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru
Sementara bapa tua (abang kandung ayah korban) tidak ada di rumah dan sedang pergi satu hajatan di dusun sebelah, bergotong royong.
"Karena ada pesta di desa sebelah, orang-orang tua di kampung pergi marhobas (bergotong royong)," tambahnya.
Dia bilang, secara tiba-tiba pria yang berinisial SM itu masuk ke rumah tersebut.
Lalu mencekik leher Arga hingga tewas.
Tak hanya Arga, kakak korban yang sedang bersama korban disebut-sebut turut dicekik pelaku.
Sontak aksi itu membuat anak-anak lainnya ketakutan.
Teriakan histeris anak-anak lainnya memancing warga untuk mendatangi lokasi.
Sementara pelaku langsung kabur.