Suar.ID - Krisis ekonomi yang melanda Venezuela sebenarnya mulai dirasakan sejak kematian mantan presiden Hugo Chavez pada tahun 2013.
Namun tahun ini, Venezuela berada di ambang kehancurannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi dan semua rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Bahkan akhir-akhir ini krisis ekonomi tak kunjung membaik malah semakin buruk.
Pemadaman listrik besar-besaran terjadi di berbagai wilayah hingga pasokan air bersih yang mulai berkurang drastis.
Baca Juga : 7 Fakta Katimun, Sosok di Balik Isu Kiamat yang Menggegerkan Ponorogo
Beberapa foto yang beredar memperlihatkan warga Venezuela harus berebut untuk mengisi wadah air yang mereka bawa dengan air bersih yang mengalir di dinding-dinding sungai.
Uang kertas bolivar (mata uang Venezuela) nyaris tak ada nilainya dan merupakan salah satu mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia.
Padahal dulu negara ini terkenal sangat kaya raya.
Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia. Tapi kekayaan itu yang kemudian menjadi awal dari kehancuran Venezuela.
Baca Juga : Sudah 8 Tahun Tinggal di AS, Cinta Laura Sebut Cara Hidup di Amerika Ironis
Seperti negara penghasil minyak lainnya, 95% pemasukan Venezuela berasal dari ekspor minyak.