Netizen Duga Reino Barack Tak Jadi Diri Sendiri dan Ada di Bawah Kendali Syahrini, Ini Kata Pakar Ekspresi

Suar.ID - Beberapa waktu lalu pasangan Syahrini dan Reino Barack menggelar jumpa pers terkait pernikahannya.

Jumpa pers itu dilakukan di Grand Hyatt, MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (10/3).

Gerak-gerik hingga ekspresi Syahrini dan Reino Barack yang telah resmi menjadi sepasang suami istri pun menjadi sorotan selama jumpa pers.

Mulai dari ekspresi tegang keduanya hingga perbedaan dalam menggunakan cincin pernikahan.

Baca Juga : Saat Siti Aisyah Dinyatakan Bebas, Malaysia 'Ngotot' Tolak Pembebasan Doan Thi Huong atas Dakwaan Pembunuhan Kim Jog Nam

Ternyata setiap gelagat keduanya saat jumpa pers menggambarkan hubungan Syahrini dan Reino Barack setelah menikah.

Banyak netizen yang menduga Reino Barack berada di bawah kendali Syahrini sehingga ia tidak terlihat seperti dirinya sendiri.

Arti ekspresi serta gerak-gerik Reino Barack saat jumpa pers dibaca oleh seorang pakar ekspresi, Joice Manurung.

Joice Manurung menyampaikannya dalam tayangan Status Selebritis yang diunggah oleh channel Youtube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Senin (11/3).

Joice Manurung mengungkapkan bahwa Reino Barack berusaha mengikuti permintaan Syahrini saat jumpa pers.

Baca Juga : Ditanya Siapa yang akan Menang pada Pilpres 2019, Ini Jawaban Mahfud MD

"Reino bicara bagaimana dia mencoba untuk mengikuti keinginan istrinya, makan siang dan sebagainya dan dia berjanji untuk melakukan itu," kata Joice Manurung.

Dia juga mengatakan ekspresi Reino Barack yang tegang saat menandakan ia butuh suatu masukan.

"Buat saya (Reino) tegang. Jadi dia sendiri tidak tahu mau bertindak apa. Rikuh kira-kira bahasanya. Sehingga dia perlu mendapatkan insight (masukan)," lanjut Joice Manurung.

Selain itu yang disoroti adalah perbedaan keduanya dalam memakai cincin pernikahan.

Syahrini mengenakan cincin di tangan kanan sementara Reino Barack di tangan kiri.

Baca Juga : Terungkap, Sosok di Balik Isu Kiamat Ponorogo yang Buat 52 Warga Pindah Ke Malang

Joice menyebut bahwa hal ini lebih pada kebiasaan.

"Sebenarnya penggunaan cincin ada faktor kultural, ada faktor kenyamanan, ada juga faktor kebiasaan."

Ia juga menyebut tidak ada aturan pasti penggunaan cincin pernikahan.

"Tidak ada satu aturan main yang jelas bagaimana kita menggunakan cincin pernikahan bahkan ada yang tidak menggunakan.

Jadi kalau saya lihat ini mungkin perlu diklarifikasi apakah memang sebuah habitual atau kenyamanan." tutup Joice Manurung.