Follow Us

Terungkap, Sosok di Balik Isu Kiamat Ponorogo yang Buat 52 Warga Pindah Ke Malang

Nieko Octavi Septiana - Kamis, 14 Maret 2019 | 11:30
Rumah Katimun, penyebar isu kiamat yang buat 52 warga Watu Bonang, Ponorogo pindah ke Malang.
Kompas.com

Rumah Katimun, penyebar isu kiamat yang buat 52 warga Watu Bonang, Ponorogo pindah ke Malang.

Jamaah harus salat lima waktu di masjid," kata Ipong Muchlissoni saat, Rabu (13/3/2019).

Ipong menuturkan, sekitar dua bulan lalu, usai pulang menimba ilmu di Malang, Katimun mendatangi rumah ke rumah, mempengaruhi warga dan menyebarkan ajarannya.

Kepada warga, Katimun menyampaikan bahwa kiamat sudah dekat.

Baca Juga : Seorang Wanita Memiliki 500 Lubang Kecil di Matanya karena Terlalu Sering Menggunakan Smartphone dengan Kecerahan Maksimum

Selain meminta menjual aset yang dimiliki untuk bekal di akhirat atau dibawa ke pondok, Katimun juga meminta agar warga menyiapkan senjata atau membeli pedang seharga Rp 1 juta.

"Mereka bilang Ramadhan besok ini akan ada huru-hara, perang. Jamaah diminta untuk membeli pedang ke pak kyai, harganya Rp 1 juta, yang tidak beli pedang diminta menyiapkan senjata di rumah, dan seterusnya lah," kata Ipong.

Dalam ajaran tersebut, juga dikatakan bagi anggota pengajian yang ikut ke Malang akan selamat dan terhindar dari kiamat.

"Ini nggak masuk akal. Mereka sampaikan kalau ikut grup ini, kalau dunia ini kiamat, mereka tidak ikut kiamat," kata Ipong.

Ipong mengatakan pengikut kiai asal Kasembon itu tidak hanya berasal dari Ponorogo saja.

Informasinya berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur.

Baca Juga : Seorang Pria Dapat Berkah Akibat Isu Kiamat di Ponorogo, Beli Rumah Cuma Rp 20 Juta!

"Ini memang nggak bisa didekati level kapolsek, nggak bisa, harus dari Polda Jawa Timur, Pemprov Jatim," imbuhnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest