Beruntung impian itu terwujud hanya dalam dua detik dan paus Bryde membuka mulutnya lagi.
"Momen selanjutnya paus bergerak ke arah lain dan saya merasakan tekanan. Setelah itu saya keluar dari mulutnya," kata Schimpf.
Beruntung rekannya sesama fotografer Heinz Toperczer melihat kejadian itu dan berhasil mengabadikannya.
Baca Juga : Jadi Satu-satunya Juri Wanita di Masterchef Indonesia, Intip 7 Potret Cantik Chef Renatta Moelek
Baca Juga : Jadi Satu-satunya Juri Wanita di Masterchef Indonesia, Intip 7 Potret Cantik Chef Renatta Moelek
Sulit untuk mengatakan siapa yang lebih terkejut dalam situasi ini, Schimpf atau paus. Terlebih peristiwa ini mungkin tidak disangka oleh paus.
"Ketika mulut paus terbuka, mereka tidak dapat benar-benar melihat apa yang ada di depannya. Saya kira paus berpikir itu adalah lumba-lumba," kata sesama instruktur penyelaman Claudia Weber-Gebert.
" Paus bukan pemakan manusia. Ini bukan serangan, itu bukan kesalahan paus dan mereka benar-benar sensitif. Mereka adalah raksasa yang lembut, dan itu hanya kecelakaan."
Jika memang paus ingin melakukannya, ia tidak akan bisa menelan Schimpf.
Sebagai bagian dari keluarga paus balin, paus Bryde memiliki kerongkongan relatif kecil, lebih kecil dari bola basket. Sehingga mereka hanya bisa memangsa plankton, udang kecil, dan sarden, mustahil menelan manusia.
"Jika yang melakukan itu adalah hiu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Schimpf.