Follow Us

Viral, Beredar Video Agum Gumelar Sebut Detail Penculikan 1998

Adrie P. Saputra - Selasa, 12 Maret 2019 | 15:56
Prabowo ketika muda berseragam TNI, dan ilustrasi pendemonstrasi jaman dulu.
Tribunnews

Prabowo ketika muda berseragam TNI, dan ilustrasi pendemonstrasi jaman dulu.

Suar.ID - Purnawirawan Agum Gumelar memberikan keterangan terkait detail penculikan 1998 yang videonya viral di media sosial.

Seperti yang diunggah oleh akun penggiat sosial media, Ulin Ni'am Yusron di Facebook, Minggu (10/3/2019).

Dalam video berdurasi 9 menit itu, memperlihatkan Agum Gumelar yang memakai baju putih tampak menceritakan kisahnya yang menjadi anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) di tahun 1998.

Dilansir oleh bbc.com, selain Agum Gumelar, nama lain yang menjadi anggota DKP yakni Subagyo Hadi Siswoyo, Djamari Chaniago, Fachrul, Yusuf Kartanegara, Arie J. Kumaat, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga : Rela Hujan-hujanan dan Tak Takut Masuk Angin, Ini Alasan Kuat Prabowo Buka Baju di Depan Pendukung

Lalu, Agum juga bercerita soal DKP yang turut memeriksa Letjen Prabowo Subianto di tahun 1998 yang kini menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

"Anggota DKP tugasnya memeriksa kasus pelanggar HAM, berjalanlah DKP memeriksa satu bulan lebih, memeriksa yang namanya Prabowo Subianto," ujar Agum Gumelar dalam video.

"Dari hasil pemeriksaan mendalam di dapat fakta, bukti yang nyata bahwa dia telah melakukan pelanggaran HAM berat."

"Saya di samping anggota DKP, Tim Mawar (berisikan Prabowo) yang melakukan itu anak buah saya semua dong, saya melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan mereka, di luar kerjaan DKP karena dia bekas anak buah saya," tambah Agum Gumelar.

Baca Juga : Kalau Terpilih, Prabowo Akan Kejar Koruptor, Bila Perlu Sampai Antartika

Agum Gumelar lalu mengatakan dirinya mengetahui lokasi tempat pembuangan jasad orang yang diculik tersebut.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest