Dapat Hadiah di Betis, Komplotan Begal yang Terkenal Sadis Ini Pada Antri di Rumah Sakit

Suar.ID -Kasus begal sepertinya belum tuntas dari Indonesia.

Meski beberapa aksi begal sudah berhasil ditangani polisi dan kini pelakunya sudah mendapat ganjaran, nyatanya para begal yang belum tertangkap masih gencar melakukan aksinya.

Namun polisi juga tak putus asa begitu saja menghadapi begal-begal yang belum taubat dan masih berkeliaran ini.

Dilansir dari akun instagram @makassar_iinfo, aparat kepolisan di Sulawesi Selatan berhasil mengungkap komplotan begal pada Sabtu (9/3/2019) pukul 04.00 WITA.

Begal ini berhasil ditangkap oleh tim gabungan Tim Khusus Polda Sulawesi Selatan dan Reserse Mobil Polsek Tamalanrea.

Baca Juga : Pemakaman Serda Bayu Aji di TMP Purwodadi Diiringi Tembakan Salvo

Diketahui pula sepertinya aksi pembekukan itu berlangsung cukup sengit sehingga polisi harus melayangkan timah panas ke komplotan itu.

Empat diantaranya bahkan mendapat 'hadiah' berupa luka tembak di betis.

"Tim gabungan Timsus Polda Sulsel bersama Resmob Polsek Tamalanrea berhasil mengungkap komplotan begal dan curanmor, 4 diantaranya dihadiahi timah panas, sabtu (9/3/2019) sekitar pukul 04.00 wita," tulis akun tersebut.

Karena luka yang didapatnya, mereka harus mengantri untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bahayangkara.

"Lima tersangka Komplotan begal dan curanmor, 4 diantaranya mengalami luka tembak pada bagian kakinya harus ngantri mendapatkan perawatan medis di rumah sakit bhayangkara sambil menahan rasa sakit."

Baca Juga : Perjalanan Karir Zul Zivilia, TKI Selama 6 Tahun di Jepang, Pulang ke Indonesia Jadi Musisi, Kini Terancam Hukuman Mati

Para begal ini sangat membuat warga di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya, Makassar cemas, sebab komplotan begal ini kerap menggunakan senjata tajam dalam melancarkan aksinya.

"Perbuatan kelima komplotan begal dan curanmor sudah sangat meresahkan warga kota Makassar khususnya Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanayya yang kerap kehilangan motor dan aksi begal dengan menggunakan senjata tajam." lanjut @makassar_iinfo dalam captionnya.

Penangkapan begal yang dipimpinKepala Unit Tim Khusus Polda Sulawasi SelatanIpda Arthenius MB ini berhasil menangkap 5 orang pelaku begal.

Mirisnya, para begal ini ternyata masih berusia belia, yaitu pada rentang usia 16 - 21 tahun.

Baca Juga : Ketika Puluhan Pemberontak Papua Pimpinan Lodewijk Mandatjan Lari Kelimpungan Akibat Serangan Dadakan Kopassus

"Dipimpin Kanit Timsus Polda Sulsel Ipda Arthenius MB berhasil mengamankan 5 tersangka dengan identitas, Muh. Faisal (19), Muh. Arfa alias Popo (18), Ruslan alias Kallang (16), Asrul alias Gassing (21) dan Reynaldi alias Dikin (17), mereka semuanya warga Kapasa Kecamatan Tamalanrea kota Makassar."

Dalam unggahan tersebut juga dipaparkan polisi mengamankan barang bukti berupa 3 unit handphone dan 3 unit sepeda motor.

Pelaku mengakui uang yang didapat dari hasil kejahatan akan digunakan untuk berfoya-foya.

Ipda Arthenius menjelaskan tersangka akan diserahkan ke Polsek Tamalanrea usai mendapat perawatan.

"Selanjutnya tersangks usai mendapatkan perawatan medis langsung kami serahkan ke Polsek Tamalanrea guna proses hukum lebih lanjut.” pungkasnya.