Sepertinya sang orangtua ingin memberi waktu kepada Lin sebelum tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Namun, kakek-nenek Lin tidak bisa menutupi kehobongan itu.
Mereka berterus terang tentang kematian hewan peliharaannya yang “tiba-tiba”.
“Kakek-nenek saya menarik saya ke samping dan mengatakan yang sebenarnya,” tulis Lin.
“Saya akhirnya menangis selama lima hari karena saya tidak hanya kehilangan hewan atau teman, tapi saya memakannya.”
Baca Juga : Pernah di-PHK, Pria Ini Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes
Sama seperti kita semua, Lin benar-benar hancur oleh insiden yang bahkan membuatnya bermasalah dengan kepercayaan.
Meskipun terdengar memilukan, netizen menyebut bahwa kisah seperti itu sebenarnya sangat umum terjadi, terutama di kawasan Asia.
“Lol. Saya makan bebek peliharaan saya ketika masih kecil—dan itu cerita yang hampir sama,” tulis salah seorang pengguna Facebook.