Harta rampasan itu kemudian diwariskan secara turun-temurun.
Hingga akhirnya pasangan suami-istri tersebut menemukannya di loteng mereka di Berkshire.
Awalnya mereka tidak sadar jika benda dalam kantong itu bernilai jutaan poundsterling.
Pada 2016, penjualan barang-barang lain milik Tipu Sultan mencapai 6 juta poundsterling (sekitar Rp112 miliar).
“Tidak mungkin memberi harga pada barang-barang itu, tapi saya akan bilang, koleksi ini lebih penting dibanding yang sebelumnya,” ujar pelelang Anthony Cribb yang menjual koleksi Tipu Sultan terakhir.
Baca Juga : Pernah di-PHK, Pria Ini Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes
Ketika pertama kali melihat pistol Tipu Sultan itu, dia mengaku hampir pingsan.
Dia menyebut benda itu sebagai penemuan sekali seumur hidup.
“Pemiliknya adalah keluarga biasa yang tinggal di rumah kopel bergaya Victorian,” ujarnya.
“Kau bisa menyebut penemuan ini sebagai sebuah kemenangan lotere bagi mereka.”
Inggris mengobarkan perang melawan Tipu Sultan setelah seorang mata-mata Inggris mencegat surat dari diktator Prancis Napoleon yang menawarkan kerja sama untuk melawan Inggris.
Setelah menang, tentara Inggris menjarah kota, istana Tipu, ruang harta, dan gudang senjata.