Namun, beberapa pengamat telah menyuarakan keraguan tentang keaslian "proposal" tersebut.
Seorang pengacara yang berbicara kepada media Thailand mengatakan bahwa Anon dapat mengalami masalah hukum jika seluruh perkataannya itu ternyata tidak lain adalah taktik pemasaran. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)