Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener.
"Ini tuit terakhir saya sama.saya menjalani semua yg diproses Polri. Saya terpaksa mentuit karena saya ingin Prof @mohmahfudmd berhenti berspekulasi dan membuat pengadilan sendiri," ujar Andi Arief melalui twitter.
Cuitan Mahfud MD setelah Andi Arief Ditangkap
Sebelumnya, Mahfud MD sempat membuat beberapa cuitan pada Selasa (5/3/2019) lalu, setelah Andi Arief ditangkap.
Mahfud MD mengomentari cuitan warganet yang me-mention cuitannya dulu.
"Trims atas reposting cuitan sy (10/1/19). Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS sy bilang hoax. Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dgn miminjam adresat 'Anak2 Milenial' agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan," tulis Mahfud MD.
"Bro, anak2 milenial. Nikmatilah demokrasi, jagalah negara ini. Perang membela negara yg kamu hadapi skrang adl proksi, termasuk narkoba. Jgn dekat2 narkoba. Sekali terjerat narkoba kalian merusak kemanusiaanmu; akan berani membohongi orang tuamu, isterimu, anakmu, dan rakyatmu," tulis Mahfud MD pada 10 Januari 2019.
Kata Mahfud MD, cuitan itu dia tulis saat Andi Arief 'menyerang' dirinya di Twitter.
Mahfud MD kala itu menyebut isu tujuh kontainer surat suara tercoblos yang disuarakan Andi Arief adalah hoaks alias berita bohong.