Follow Us

Rahmad, Si Anak Tukang Ojek Itu Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Polisi Negara Polda Metro

Masrurroh Ummu Kulsum - Senin, 04 Maret 2019 | 14:28
Rahmad memeluk kedua orang tuanya seusai acara pelantikan bintara muda Polri di SPN Polda Metro Jaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat
(KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Rahmad memeluk kedua orang tuanya seusai acara pelantikan bintara muda Polri di SPN Polda Metro Jaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat

Setelah melakukan serangkaian latihan tersebut, Rahmad akhirnya diterima sebagai siswa Bintara Polri pada April 2018 lalu dan memulai pendidikan sebagai polisi pada Agustus.

Pada saat dua bulan pertama, Rahmad mengikuti pendidikan dasar Bhayangkara (Dasbhara). Kala itu ia sempat merasa kecewa karena namanya tak terpanggil sebagai bintara terbaik.

"Sudah dari ketika Dasbhara nama saya enggak dipanggil, lalu mencoba untuk berusaha terus gimana caranya nama saya harus dipanggil menjadi yang terbaik," ujar Rahmad setelah upacara pelantikan.

Ia kemudian berusaha dengan memberikan kemampuan terbaiknya pada setiap kegiatan yang dilakukan di SPN.

Baca Juga : Syahrini dan Reino Barack Kompak Pamer Foto Romantis Berdua, Ini Detail Gaun Lamaran Syahrini yang Elegan

Baca Juga : 5 Fakta Febri Dien Terial Ajudan Bupati Demak yang tewas dalam Kecelakaan, Bulan Depan Menikah Semua Persiapan Telah Dilakukan

"Menjalankan semua kegiatan dengan memberikan yang terbaik, di setiap tes meminta doa kepada kedua orangtua, pengasuh, orang-orang terdekat, orang-orang yang sayang kepada kita. Saya minta doanya supaya dilancarkan dan memberikan yang terbaik," kata Rahmad.

Usaha keras Rahmad selama tujuh bulan pendidikan pun terbayarkan dengan diumumkan namanya sebagai lulusan terbaik SPN Polda Metro Jaya angkatan ke 41 saat upacara pelantikan pagi tadi.

"Alhamdulillah sangat bangga bisa membanggakan kedua orangtua, yang saya harapkan hanya bisa membanggakan kedua orang tua, saya ingin membuat orangtua saya menangis haru, bukan menangis sedih dengan saya, itu yang saya harapkan dalam hidup saya," kata Rahmad.

Rahmad pun kemudian terpilih untuk ditempatkan di Puslabfor Bareskrim Mabes Polri di mana itu sesuai dengan dasar keilmuannya sebelumnya yang merupakan lulusan dari sebuah SMK Farmasi di Klender, Jakarta Timur.

Sang ibunda berharap Rahmad menjadi polisi yang jujur.

"Harapan saya jadilah polisi yang jujur, benar-benar mengabdi, jangan sombong jangan angkuh, memandang manusia itu jangan sebelah mata, jadilah polisi yang mengabdikan benar-benar, cari reseki yang barokah, yang halal buat keluarga, buat orangtua, biar lancar," kata Komariah.

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest