Follow Us

Perjuangan Rina Muharrami Selesaikan Skripsi, Sidang dalam Kondisi Sakit, Saat Wisuda Digantikan Sang Ayah

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 03 Maret 2019 | 10:04
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin, memeluk ayahanda almarhumah Rina Muharrami, pada acara wisuda di kampus tersebut, Rabu (27/2/2019).
(Capture Instagram UIN Ar-Raniry)

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin, memeluk ayahanda almarhumah Rina Muharrami, pada acara wisuda di kampus tersebut, Rabu (27/2/2019).

Saat proses penelitian dan pembuatan skripsinya, putri sulung pasangan Nurbayaini (50) dan Bukhori (65) tersebut terserang gejala tifus.

Meski begitu, ia tetap bertekad menyelesaikan skripsinya.

“Mungkin dia ingin membuktikan keberhasilannya kepada kami orangtua yang telah susah payah membimbingnya sejak kecil. Walaupun dalam keadaan sakit dia tetap mengerjakan skripsi, kalau tidak sanggup dia bawa motor ke kampus. Dia ajak adiknya untuk antar,” ungkap Bukhori.

Sehari sebelum sidang skripsi pada Rabu (23/1/2019), Rina sempat meminta izin kepada dosen pembimbingnya melalui pesan WhatsApp tidak mengikuti sidang lantaran sakit.

“Rina minta maaf tidak dapat ikut sidang besok karena sakit, lalu saya balas kepada Rina mohon diusahakan kalau besok sehat agar dapat mengikuti sidang skripsi ke kampus. Yang penting datang saja dulu, nanti saya kondisikan dan beri tahu ke temanmu bahwa kamu sakit,” kata Dr. Sri Suyanta, M.Ag, dosen pembimbing Rina Muharrami saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2019).

Dosen pembimbing tersebut baru mengetahui bahwa Rina sakit tifus sehari menjelang sidang skripsi yang telah ditentukan pihak fakultas pada Kamis 24 Januari.

Tetapi, Rina akhirnya memutuskan untuk datang pada sidang skripsi setelah pihak rumah sakit memberitahunya bahwa ia tak harus menjalani rawat inap.

Ia kemudian memberi tahu sang dosen bahwa tak harus menjalani rawat inap.

Saya tanya ke Rina bagaimana kondisi sakitnya. Rina bilang, tidak rawat inap dan hari ini juga bisa pulang karena sudah sembuh," ujar Sri.

"Nah 'berarti besok kamu bisa ikut sidang kan', saya tanya. Rina menjawab, 'Insya Allah Pak'. Lalu saya beri motivasi lagi agar Rina tetap semangat untuk mengikuti sidang besok,” kisah Sri.

Pada Kamis (24/1/2019), Rina pun datang satu jam lebih awal untuk menghadiri sidang skripsinya.

Selama sidang berlangsung, Rina sempat beberapa kali ditegur oleh dosen penguji lantaran pandangannya sering kosong.

Source : kompas, Serambi News

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest