:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2019/10/16/3553805812.jpg)
Suar.ID - Dalam acara "Pagi Pagi Pasti Happy (P3H)" yang diunggah kanal YoutubeTRANS TV Officialpada Kamis (28/2),Melaney Ricardoberkomentar terkait kondisiLuna MayasetelahReino Barackmenikah dengaSyahrini.
Saat itu, Melaney datang dengan status bintang tamu.
Dalam cara tersebut, Melaney sebagai sahabatLuna Mayaditanya tentang curhatanLuna MayaolehIis Dahlia, Uya Kuya, dan Billy Syahputra selaku presenter acara.
Hal iniberkaitan dengan pernikahan mantan pacarLuna Maya,Reino Barackyang menikah denganSyahrinipada Rabu (27/2/2019).
Baca Juga : Gelar Pesta Makan Malam Semalam, Syahrini dan Reino Barack Habiskan Hingga Rp700 Juta! Begini Kemewahannya!
Dalam acara itu juga diputar video Luna Maya yang memberi pernyataan mengenai pertemanan.
Dalam video itu Luna sempat menyebutkan bahwa yang terpenting dalam pertemanan adalah etika.
Ia memberi contoh untuk tidak mendekati mantan pacar teman sendiri.
Iis Dahlia pun angkat bicara, menurutnya ada yang salah dan ada yang tidak salah.
Baca Juga : Begini Tanggapan Sandiaga Uno ketika Tahu Ada Keluarganya yang Malah Dukung Jokowi
Menurutnya, sebuah hubungan bisa saja kandas di tengah jalan.
"Nggak salahnya gini loh, dalam setiap hubungan outus, jangankan pacaran, menikah aja cerai. Sebenarnya posisinya si Barack (Reino) ini udah putus."
Iis dahlia mengungkapkan maksud yang ia tangkap dari videoitu adalah Luna ingin Syahrini mengatakan perihal kedekatannya dan Reino pada dirinya dulu.
"Tapi kalo gue jadi Syahrini, sori ya neng, gue akan bilang (ke Luna) karena kan kenal. Walaupun bukan sahabat yang everyday pergi kemana-mana. Gitu kan."
Baca Juga : Sandi Tumewa Ditangkap Polisi sedang Asyik Hisap Sabu-sabu di Kamar Hotel, Akui Pakai Narkoba Karena Galau
Ia mengatakan jika dirinya adalah Syahrini, ia akan 'meninta izin' terlebih dulu pada Luna.
"Paling nggak kalo gue jadi Incess (Syahrini), gue akan bilang 'Lun, lu udah putus sama sama Reino? Kalo udah putus, dia lagi ngedeketin gue. Gue boleh gak deket sama dia?"
Menanggapi itu, Melaney mengatakan bahwa ia yakin Tuhan mencipatakan setiap orang berbeda-beda sehingga tidak bisa menaruh pola pikir seseorang untuk orang lain.
