Selama itu, ia hanya tidur menunggu perintah, seperti perintah untuk melayani foto-foto dan wawancara.
Baca Juga : Misteri Mawar-mawar Cantik yang Melayang di Antariksa
Ia pun mengaku curhat ke Kasat, hingga akhirnya diusulkan untuk mengurus surat pindah.
"Akhirnya saya ngurus lah, sampai 6 kali saya ngurus surat izin (pindah) sama Kasat, enggak pernah di-acc oleh Kapolda," terangnya.
Oleh karena itu ia mengaku bosan dengan rutinitasnya yang tidak jelas dan terbatas.
Akhirnya ia memilih kabur dari asrama Brimob.
"Bisa dibilang saya kabur 5 hari kabur dari asrama ke luar daerah," katanya.
Namun akhirnya ketahuan, dan memutuskan kembali.
Norman kemudian diminta tetap di rumah selama 3 hari, dengan janji akan diuruskan (kepindahan).
Setelah tidak ada kabar, orangtua Norman Kamaru ke Kapolda.
Orangtua Norman disebut menanyakan baik-baik kejelasan nasib anaknya.