Follow Us

Misteri Jalur Misterius di Dasar Great Blue Hole yang Ditemukan oleh Ilmuan dan Penjelajah

Adrie P. Saputra - Kamis, 28 Februari 2019 | 14:30
Great Blue Hole memiliki diameter lebih dari 300 meter.
iflscience.com

Great Blue Hole memiliki diameter lebih dari 300 meter.

Great Blue Hole adalah lubang pembuangan laut terbesar kedua di dunia, diikuti oleh Dragon Hole di Laut China Selatan, dengan diameter lebih dari 300 meter dan kedalaman 125 meter.

Itu dapat ditemukan di Lighthouse Reef, sebuah atol (kumpulan terumbu karang yang melingkar) kecil yang berjarak 70 kilometer dari daratan Belize.

Sebagai bagian dari proyek ini, tim juga memetakan seluruh lubang menggunakan sonar multibeam resolusi tinggi dan mengumpulkan data lingkungan tentang airnya.

Sangat tidak mungkin bahwa jalur dalam lubang itu disebabkan oleh makhluk hidup karena di dasar sana tidak ada oksigen.

Baca Juga : Penyelam Akhirnya Tahu Untuk Pertama Kali, Apa Isi dari Lubang Biru Misterius di Belize

Tingkat oksigen terlarut turun ke nol di bawah lapisan hidrogen sulfida yang terletak sekitar 90 meter di dalam lubang.

Hal tersebut secara efektif menciptakan "jubah di lubang", tidak memungkinkan adanya sirkulasi air di masa lalu.

Sebagai akibat dari kondisi yang tidak dapat dihuni ini, dasar laut juga dikotori oleh makhluk laut mati.

Oleh karena itu, dugaan untuk terbentuknya jalur yang paling memungkinkan adalah akibat peninggalan proses geologis.

Baca Juga : Kisah Bilhore: Pria yang Berjanji Menutup Lubang di Jalan Selama Sisa Hidupnya untuk Menghormati Anaknya yang Telah Mati

The Great Blue Hole sebenarnya bermula sebagai gua.

Sekitar 14.000 tahun yang lalu, menjelang akhir Zaman Es terakhir, dunia mulai mencair dan permukaan laut naik secara dramatis.

Source : iflscience.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest