Suar.ID - Sebuah misteri laut baru-baru ini terpecahkan dari ekspedisi yang dilakukan oleh tim penyelam.
Ekspedisi yang dilakukan pada 27 November hingga 13 Desember 2018 akhirnya berhasil menguak misteri lubang raksasa yang dikenal dengan Great Blue Hole di Belize ini.
Great Blue Hole sendiri merupakan sebuah lubang bawah air di lepas pantai Belize yang terkenal sebagai spot scuba diving.
Nama Great Blue Hole ini muncul dari seorang penyelam dan penulis Inggris, Ned Middleton setelah tinggal di Belize selama 6 bulan. Dia terkesan dengan tampilan alamnya.
Baca Juga : 4 Fakta Marion Jola, Si Cantik Asal NTT yang Sempat Bikin Heboh Netizen
Dalam bukunya yang berjudul Ten Years Underwater, ia menulis 'Jika Australia punya 'The Great Barrier Reef' maka Belize memiliki 'The Great Blue Hole'.
Perairan di Belize menjadi rumah bagi beberapa jenis hiu karang dan kerapu raksasa.
Tapi yang paling menarik para penyelam adalah bentangan arsitektur gothic gua yang runtuh dengan stataltit dan stalagmit yang mengungkap asal lubang besar itu.
Untuk mengungkap isi lubang besar ini, tim ekspedisi melakukan lebih dari 20 kali penyelaman ke dalamnya menggunakan kapal selam Aquatica’s Stingray dan Roatan Institute of Deepsea Exploration’s (R.I.D.E) Idabel.
Baca Juga : (Video) Latar Belakang yang Sesungguhnya dari Pria yang Tega Bunuh Istrinya Sendiri, Romi: Susah Ngomongnya
Penjelajahan ini melibatkan Richard Branson, salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Virgin Group, beserta Fabien Cousteau, cucu dari penyelam bawah laut terkenal Jacques Cousteau.