Suar.ID -Mahdya, bukan nama asli, menjadi satu di antara sekian banyak budak seks ISIS dari kalangan Yazidi yang berhasil melarikan diri.
Belum lama ini, perempuan 29 tahun itu menceritakan kekejaman seperti apa yang pernah dia alami menjadi tawanan ISIS.
Termasuk juga kisah keponakannya, seorang bocah 10 tahun yang dikabarkan hamil setelah diperkosa 100 militan ISIS.
Mahdya merupakan wanita Yazidi yang berhasil melarikan diri dari Baghuz, kamp penahanan terakhir kekhilafahan ISIS.
Baca Juga : Ngeri, Penyakit Langka Ini Buat Penderitanya Tak Bisa Tidur Selamanya
Dia melarikan diri dari Baghuz dengan dua putrinya yang masih hidup, masing-masing berusia 8 dan 9 tahun.
Mereka hanyalah sebagian kecil dari hampir 6500 Yazidi yang diculik oleh jihadis ISIS.
Hampir setengah dari jumlah tersebut masih hilang dan tak diketahui di mana keberadaannya.
Kepada Daily Mail, Mahdya mengisahkan pengalaman getir itu.
Dia menggambarkan masa itu sebagai “Mimpi buruk dan 'neraka' selama hidup di bawah bayang-bayang ISIS”.
Dia menceritakan kisah mengerikan tentang dirinya yang sering dijual dan disiksa.