Follow Us

Driver Ojek Online Cekik Pacar yang Dia Kenal Lewat Tik Tok hingga Tewas, Korban Ternyata Mahasiswi UPN

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 27 Februari 2019 | 19:01
Pengemudi ojek online mencekik pacar yang dia kenal via aplikasi Tik Tok yang ternyata seorang mahasiswi di UPN.
Tribun Jogja

Pengemudi ojek online mencekik pacar yang dia kenal via aplikasi Tik Tok yang ternyata seorang mahasiswi di UPN.

Suar.ID - Warga Magelang dihebohkan oleh sesosok mayat yang ditemukan di sebuah saluran irigasi di Dusun Batu, Ngaben, Secang, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/2) kemarin.

Setelah polisi ikut campur akhirnya identitas mayat itu pun terkuak.

Mayat yang berjenis kelamin perempuan itu ternyata seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta.

Korban bernama Annisa (23), warga Dusun 1, Desa Dharma Sakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Perempuan muda itu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri yakni Sandra Saputra (28) yang berprofesi sebagai driver ojol.

Di kamar kosnya di Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (21/2) Sandra tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri.

"Pelaku ini membunuh korban dengan cara mencekik hingga korban kehabisan nafan dan meninggal. Korban dibunuh di kamar kos pelaku sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho.

“Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan-jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, di sanalah korban menghabisi nyawanya.”

Mayat korban kemudian dibuang di daerah Magelang menggunakan motor Suzuki Satria FU milik pelaku pada Jumat (22/2).

Korban baru ditemukan pada Sabtu (23/2/2019) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap mayat pelaku.

Pencarian pelaku pun mulai dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Setelah dilakukan pencarian, seorang pemuda berhasil diamankan oleh aparat Kepolisisan Resor Magelang.

Dikutip Gridhot.id dari Kompas.com Selasa (26/2), motif dan kronologi pembunuhan Annisa semakin terkuak.

Sandra Saputra (28) asal kampung Dua Mulia Guna, Kelurahan Mulia Guna, Kecamatan Teluk Gelang, Kabupaten Ogan Komering Illir berhasil diamankan.

Pelaku ditangkap di kawasan alun alun Yogyakarta, Senin (25/2/2019).

Menurut Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari warga Dusun Batu.

Hasil olah TKP dan autopsi, ada sejumalah kejanggalan pada jenazah korban yang diduga korban pembunuhan.

"Setelah mengetahui identitas korban, kami lakukan penyelidikan, dan hasilnya mengerucut pada tersangka Sandra sebagai pelaku pembunuhan,” ujar Yudi dalam gelar perkara di Mapolres Magelang, Selasa (26/2).

“Tersangka adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum meninggal.”

Yudi melanjutkan, tersangka dan korban telah menjalin hubungan asmara selama dua tahun melalui aplikasi media sosial.

Tersangka mengaku, sebelumnya korban sempat diajak jalan-jalan ke tempat wisata di Bantul, Kamis (21/2).

"Pulang dari jalan-jalan, mereka pulang ke kos tersangka di daerah Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta. Setelah itu ada percakapan yang membuat tersangka cemburu, sehingga korban dicekik hingga meninggal dunia," lanjut Yudi memberikan keterangan.

Keesokan harinya, tersangka membawa jenazah yang sudah dibungkus selimut dengan sepeda motor menuju ke Magelang.

Tersangka meletakkan jenazah di jok depan sepeda motor.

Sesampainya di Desa Ngabean, Magelang, tersangka membuang korban ke saluran irigasi.

Selain karena cemburu, tersangka nekat membunuh korban karena ingin menguasai harta korban.

Tak hanya membunuh, tersangka juga menjual laptop korban seharga Rp1,7 juta.

Setelah diamankan dan diperiksa, pihak kepolisian menjatuhi ancaman hukuman 15 tahun penjara kepada Sandra Saputra .

Sementara itu, sandra juga mengakui bahwa ia menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara dicekik.

Supaya tidak meninggalkan jejak, Sandra membuang korban ke lokasi yang jauh dari kosnya.

“Saya bawa dari Yogja ke sini (Magelang). Seketika itu, saya bawa ke Magelang karena lokasinya sepi. Korban saya letakkan di depan, saya masukkan selimut," tutur Sandra saat dimintai keterangan.

Tersangka kenal dan menjalin asmara dengan korban melalui aplikasi Tik Tok.

“Saya kenal di Tok Tok, dua tahun lalu. Saya kecewa karena merasa dibohongi, bilang kalau jomlo (korban), ternyata dia punya pacar," tambahnya.

Dalam kasus ini Polres Magelang mengamankan barang bukti berupa 1 unit laptop, 1 unit ponsel, dan1 unit sepeda motor Satria FU yang digunakan untuk membawa korban.

Artikel ini sudah tayang di Grid Hot dengan judul Kenal Lewa TIk Tok, Sandra Saputra Nekat Bunuh Pacarnya dan Bonceng Jenazah dari Jogja ke Magelang

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest