Follow Us

Emak-emak yang Bilang ‘Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan’ Ditetapkan Jadi Tersangka

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 26 Februari 2019 | 11:36
Emak-emak dalam video 'Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Suara Azan'
Twitter via Kompas.com

Emak-emak dalam video 'Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Suara Azan'

Suar.ID - Beberapa hari ini beredar video di mana tiga perempuan yang “berkampanye” door to door.

Aksi itu diduga terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin,” ujar perempuan dalam video itu.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih seperti ini:

“Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang memakai kerudung. Perempuan sama perempuan boleh menikah, laki-laki sama laki-laki boleh menikah.”

Tak lama kemudian, Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyebut, tiga perempuan yang terkait dengan dugaan video berisi kampanye hitam diamankan ke Polda Jabar untuk menghindari konflik.

"Tiga orang wanita itu kami amankan sebagai langkah preventif terjadinya konflik yang lebih besar," kata Nuredy setelah rilis pengungkapan kasus curanmor di Mapolres Karawang, Senin (25/2/2019).

Nuredy mengungkapkan, pengamanan ketiga perempuan itu dilakukan personel Polres Karawang dibantu penyidik Polda Jabar pada Minggu (24/2/2019) malam di Cikampek, Karawang.

Namun, ia tidak menyebut identitas ketiga perempuan itu.

"Tiga orang wanita tersebut diamankan tadi malam. Ketiganya juga meminta perlindungan kepada kepolisian sehingga ketiganya diamankan ke Polres Karawang, kemudian dibawa ke Polda (Jabar) untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya," katanya.

Salah satu dari ketiga perempuan itu merupakan pemilik akun Twitter @citrawida5 yang mengunggah video dugaan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest