Suar.ID -Belum lama ini pengacara kondang Hotman Paris menantang lembaga pondok pesantren untuk mengundangnya sebagai pembicara.
Jika ada yang hadir lebih dari 500 orang, dia rela tidak dibayar sepeser pun.
Tantangan itu, tak lama kemudian, dijawab oleh Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.
Baca Juga : Nekat Lakukan Hubungan Bak Suami-Istri di Atap Masjid, Sepasang Remaja di Aceh Babak Belur Digerebek Warga
Salah satu pondok tertua di Indonesia itu pun mengirim perwakilannya untuk langsung menemui Hotman di kedai Kopi Johny di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (24/2).
Hotman Paris pun langsung menerima kedatangan perwakilan salah satu ponpes terbesar di Indonesia tersebut.
"Beda agama beda suku, saya menyatakan dengan senang hati datang ke Tebu Ireng, pesantren terbesar yang juga universitas," ujar Hotman Paris Hutapea melalui sebuah video yang dia unggah di akun Instagramnya.
Melalui Instagramnya pula, Hotman menyampaikan tantangan itu.
Tantangan Hotman Paris Hutapea ini bukan dalam hal negatif, tetapi hal positif.
Dia menantang ponpes-ponpes untuk mengundang dirinya menjadi motivator di depan para santri atau murid.
Menurut Hotman, selama ini dia sudah berbicara di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia tentang masalah hukum dan selalu dihadiri mahasiswa dalam jumlah besar.
"Kali ini, saya mau agar yang undang saya lembaga-lembaga keagamanan terutama yang punya sekolah seperti pesantren dan sejenisnya," ujar Hotman Paris Hutapea.
Hotman menambahkan, jika ada ponpes yang memiliki murid 500 orang dan akan hadir dalam seminar, dirinya bersedia hadir meski tanpa diberi honor sekali pun.
Baca Juga : AG Gadis Disabilitas yang Jadi Budak Nafsu Ayah, Kakak, dan Adik Kandungnya Alami Trauma Berat
"Apabila yang mengundang ada murid lebih dari 500 hadir di seminar, saya bersedia datang tanpa dibayar honor. Di seluruh Indonesia," ujar Hotman.
Dia menambahkan bahwa motivasi sangat diperlukan untuk para generasi muda.
Termasuk juga untuk para santri.
"Lo tahu tidak ini pendiri Huawei, tiap sore dikasih motivasi sama ibunya, sampai umur 18 sangat miskin. Sekarang Amerika pun sudah digoncang oleh dia," ujar Hotman.
Dari situlah dia kemudian menantang pengasuh ponpes untuk mengundangnya.
"Motivasi. Bakarlah semangat anak-anakmua, muridnya dengan motivasi. Undang saya ke pesantren, saya akan kasih motivasi," ujarnya.
Video kedatangan dosen di Universitas Hasyim Ashari, Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, itu kemudian di-share oleh Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya, Minggu (24/2).
“Salam Kopi Johny,” sapa Hotman seperti biasanya.
“Pagi ini datang utusan dari pesantren terbesar di Indonesia, meminta saya untuk berikan ceramah motivasi kepada muridnya.”
Setelah itu, giliran seseorang yang memperkenalkan diri sebagai perwakilan Universitas Hasyim Asyhari yang menjadi bagian dari Ponpes Tebu Ireng.
Dia meminta Hotman paris untuk menjadi pembicara di Pascasarjana Universitas Hasyim Asyari tentang masalah hukum.
“Inilah contoh persatuan Indonesia. Beda agama beda suku saya menyatakan dengan senang hati datang ke Tebu Ireng, pesantren terbesar yang juga universitas,” balas Hotman.
“Batak tembak langsung bersedia datang untuk membagi ilmu kepada sesama.”