Follow Us

Desa Ular di China: Lebih dari 3 Juta Ular Diternakkan dan Menhghasilkan Rp172 Miliar Tiap Tahunnya

Masrurroh Ummu Kulsum - Senin, 25 Februari 2019 | 13:00
Di desa ini ular dugunakan sebagai pengobatan juga dikonsumsi.
Kolase Intisari

Di desa ini ular dugunakan sebagai pengobatan juga dikonsumsi.

Fang memperlihatkan bagaimana aktivitasnya sehari-hari dalam memelihara ular-ular ini.

Fang mengambil ular yang sedang hamil dari karung jaring.
Scmp.com

Fang mengambil ular yang sedang hamil dari karung jaring.

Tampak, Fang mengangkat ular yang sedang hamil dari salah satu kantong jaring.

Masing-masing dari kantong jaring di ruangan tersebut berisikan selusin ular.

Baca Juga : 5 Fakta Fela, Gadis Indonesia yang Lelang Keperawanannya Rp19 Miliar, Peminatnya Ada Aktor Terkenal India

Baca Juga : Para Astrophile Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Terbaik Untuk Menyaksikan Langit Bertabur Bintang

Gambar yang lain memperlihatkan istrinya, Yang, mengecek kondisi telur ular untuk mengetahui kesehatan embrio di dalamnya.

Telur ular yang sedang dicek kesehatannya.
Scmp.com

Telur ular yang sedang dicek kesehatannya.

Peternakan ular mereka adalah salah satu dari lebih dari 100 peternakan, di Kabupaten Deqing, di mana lebih dari tiga juta ular dibesarkan setiap tahun untuk makanan dan obat-obatan.

Peternakan ular di desa tersebut pertamakali diprakarsai oleh Yang Hongchang, yang mencoba membudidayakan ular pada tahun 1980-an.

Pria yang membudidayakan ular pertamakali.
Scmp.com

Pria yang membudidayakan ular pertamakali.

Dijuluki “raja ular”, pria berusia 67 tahun itu sekarang memiliki perusahaan yang fokus untuk membuat suplemen makanan dari hewan ini.

Source : scmp

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest