Baca Juga : 5 Fakta Fela, Gadis Indonesia yang Lelang Keperawanannya Rp19 Miliar, Peminatnya Ada Aktor Terkenal India
Rencana Malaysia ini berbanding terbalik dengan kondisi tol di Indonesia.
Misal, kebijakan pengelolaan Tol Trans Jawa. Sejumlah pihak menilai tarifnya terlalu mahal.
Pengusaha angkutan logistik meminta pemerintah mengkaji ulang tarif tol Trans Jawa karena menyebabkan pembiayaan naik hingga dua kali lipat.
"Persentase kenaikan total mencapai lebih dari 300 persen. Makanya tinggi sekali. Kenaikan itu terjadi pertama sejak Juni 2018," ujar Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi, seperti dilansir dari Kompas.com (6/2/2019).
Baca Juga : Pemilik Garis Tangan Seperti Ini Masa Depannya Akan Kaya Raya
Sebenarnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sebagai pengelola jalan tol di Tol Trans Jawa juga sudah mulai melakukan inovasi.
Salah satunya adalah memberikan diskon.
Berdasarkan akun Twitter resminya, mulai tanggal 21 Januari 2019 pukul 00.00 WIB diberlakukan diskon tarif tol 15 persen selama 2 bulan.
Baca Juga : Sering Kita Dengar Kode '86', Ternyata Arti di Baliknya Sangat Berbeda Lho..