"Keluarga kami adalah keluarga yang biasa, punya rumah punya mobil, hanya ingin jadi independen hidup saya.
"Itu saja dari pada saya berikan keperawanan yang kemudian meninggalkan hidup saya nantinya," kata Fela mengungkapkan tujuan menjual keperawanannya kepada Tribunnews.com, tahun lalu.
2. Melalui seleksi ketat untuk ikut CE
Dalam wawancara khusus dengan Tribunnews pada 11 September 2018 lalu, Fela mengaku melalui seleksi yang cukup ketat untuk mengikuti CE.
Ia awalnya mendekati CE sekira bulan Maret 2018.
"Perlu waktu memang untuk bisa CE akhirnya memutuskan saya," ujar Fela kepada Tribunnews.
Fela bahkan juga mengirimkan sertifikasi keperawanannya dari dokter profesional.
"Proses yang panjang sekali sangat ketat dan mereka cerita ke saya banyak yang ditolak oleh CE. Tentu saja saya diminta membuktikan usia saya, identitas saya, bahkan juga mengecek psikologi saya apakah mental saya stabil," ujarnya.
Fela kala itu juga mengatakan yakin tak akan merubah keputusannya untuk melelang keperawanannya.
3. Ada 60 pengusaha kaya dunia yang mengajukan diri ikut lelang
Semenjak dibukanya penawaran Fela pada 10 September 2010 lalu, tercatat setidaknya ada 60 pengusaha kaya dunia telah mengajukan diri ikut lelang guna memiliki Fera.
Tercatat, 3 peminat Fela dengan nilai lelang fantastis. Pemenangnya, adalah seorang pengusaha asal Jepang yang membayar sejumlah uang 1,2 juta Euro atau setara Rp19 miliar.