"Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara gara ngejerit dia loncat beneran," demikian suara yang terekam dalam video.
Dilansir Gridhot.ID dari KOMPAS.com (22/2/2019), seorang saksi bernama Heni sudah berupaya meminta tolong kepada petugas keamanan setempat.
Bahkan ia juga meminta pertolongan pada pegawai toko supaya mencari matras dagangan untuk mencegah aksi korban.
Sayangnya upaya tersebut tak membuahkan hasil.
"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki - laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosiasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan ngambil gambar," kata Heni saat diwawancara Kompas.com.
Tanpa ada pencegahan, Tyas pun akhirnya melompat dari atas gedung, dan tubuhnya tergeletak tak bernyawa.
"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tutur Heni dengan menyesal karena tak berhasil membantu mencegah aksi korban.
Isak tangis keluarga menyelimuti rumah kediaman korban ketika jenazahnya datang.
Jenazah Tyas Sancana Ramadhan, tiba di rumah duka pada Jumat (22/2/2019), sekitar pukul 21.45 WIB.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Lampung, kerabat Tyas, Djino (76) mengungkapkan, pada hari kejadian Tyas meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca Juga : Selalu Lupa Bawa Kartu Identitas, Pria Ini Akhirnya Tato KTP-Nya di Lengannya
Baca Juga : 7 Fakta Pemuda Terjun Dari Puncak Gedung Transmart Lampung, Diduga Karena Faktor Asmara