Kisah Dramatis Pelari Diterkam Singa dari Belakang dan Berduel Hidup Mati

Suar.ID - Kalau di kebun binatang Anda bisa santai melihat singa sambil foto-foto, apa yang akan Anda lakukan jika tiba bertemu singa liar? Lari, menangis, atau pura-pura mati?

Jawaban diatas tidak berlaku untuk orang ini.

Daripada melakukan hal-hal itu dia memilih untuk bertarung melawan singa.

Seorang pelari di Colorado, Amerika Serikat (AS), pada Senin (5/2/2019) sore di Horsetooth Mountain Park, Colorado diberitakan diserang seekor singa.

Singa gunung tersebut sempat menggigit wajahnya, namun ia kemudian melawan dan setelah berjibaku dengan hewan buas itu, pria tersebut berhasil membunuh hewan ganas tersebut.

Setelah itu, pria itu langsung berlari menuju ke mobilnya dan berkendara sendiri ke rumah sakit Fort Collins.

Informasi terakhir dari petugas setempat menyebutkan bahwa pria itu menderita luka serius tetapi tidak mengancam jiwanya.

Dilansir TribunBatam.id dari coloradoan.com, pelari itu mengalami luka cakar dan gigitan singa di bagian wajah, pergelangan tangan, lengan, kaki, serta punggung.

Baca Juga : 100 Ribu Bayi Tewas Setiap Tahunnya Akibat Perang di Afrika dan Timur Tengah

Petugas Colorado Parks and Wildlife (CPW) berhasil menemukan bangkai singa tersebut di West Ridge Trail bersama barang-barang milik pelari tersebut.

Disebutkan, singa itu berusia remaja.

Mark Leslie, Manajer Horsetooth Mountain Park bagian Timur Laut mengatakan, pelari itu melakukan apa saja untuk menyelamatkan hidupnya.

"Anda diserang singa, Anda memang harus mengerahkan segala kekuatan untuk bertarung layaknya pria sejati," kata Leslie dilansir CBS News.

Baca Juga : Suka Mendendam Ciri Orang dengan EQ Lemah, Catat Ya!

Sementara itu, Manajer Area Satwa Liar CPW, Ty Petersburg, mengatakan, insiden penyerangan oleh singa tersebut terbilang langka di wilayah itu.

ia menduga, karena pria itu berlari, memancing naluri berburu singa sehingga ia mengejarnya.

Menurut Petersburg, dalam 100 tahun terakhir, tercatat 20 orang yang terbunuh oleh singa gunung di Amerika Utara.

Sejak 1990, Colorado melaporkan tiga orang tewas dan 16 orang terluka karena serangan singa gunung, terakhir terjadi pada Juni 2016.

Baca Juga : Puluhan Bakso Mendadak Gratis Demi Jokowi dan Bisa Dinikmati Siapa Saja yang Datang

Dua serangan fatal terakhir telah terjadi di Distrik Larimer, dan korbannya anak-anak, kata juru bicara CPW Rebecca Ferrell.

Pada Oktober 1999, Jaryd Atadero yang berusia 3 tahun tewas di Big South Trail di Poudre Canyon bagian atas di barat Fort Collins.

Pada Juli 1997, Mark Miedema berusia 10 tahun dibunuh oleh singa gunung di Taman Nasional Rocky Mountain.

Pada tahun 1991, seorang pelari terbunuh oleh seekor singa saat berlari di atas Clear Creek High School di Idaho Springs.

Baca Juga : 4 Fakta Marion Jola, Si Cantik Asal NTT yang Sempat Bikin Heboh Netizen

Serangan non-fatal terakhir yang dilaporkan dilaporkan pada Juni 2016 di Pitkin County.

Taman alam populer di Colorado tersebut dibuka kembali pada Senin malam setelah ditutup untuk penyelidikan.

Seorang pelari lainnya, Nick Clark mengaku sering berlari di kawasan itu hingga ke puncak Horsetooth Rock.

Dia mengatakan sudah ribuan kali berlari di kawasan itu, tetapi tidak pernah melihat singa gunung, meskipun pernah melihat jejaknya jejak dan rusa yang terbunuh.

"Jujur saya tidak pernah berpikir diserang oleh singa gunung di sana, '' katanya.

"Kami sering bercanda tentang hal itu tetapi ternyata menjadi menakutkan. Kita tidak pernah melihat mereka tetapi sebenarnya kita diawasi. Mereka umumnya sangat tertutup dan ada banyak rusa di sana untuk dimangsa," katanya.

Clark mengatakan bahwa ia justru khawatir tentang ular derik dibandingkan binatang buas lainnya. (Alfian Zainal)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Diterkam Singa Gunung dari Belakang, Seorang Pelari Bertarung dan Berhasil Tewaskan Hewan Buas Itu