Tak berhenti sampai di situ, dia melanjutkan aksinya dengan membelah perut korban korban dengan parang.
“Parah… Gara-gara tidak diizinkan lihat hp istrinya, suami tebas leher istri yang hamil tua kemudian belah perut istrinya lalu mengambil bayi dari perutnya,” begitu bunyi keterangan postingan tersebut.
Untung saja, bayinya masih tertolong walau sang istri akhirnya tewas bersimbah darah.
Setelah melakukan aksi yang sangat kejam itu, Romi langsung keluar rumah.
Dia sempat memberi tahu tetangga sebelah rumah sebelum kemudian langsung kabur.
Jika mengacu kepada laporan Bangkapos.com pada Jumat (22/2), cek-cok antara Romi dan istrinya tak terjadi kali itu saja.
“Sudah ribut empat bulan, saya tanya ada apa HP dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa,” kata Romi.
“Saya bilang tidak apa-apa bilang saja. tetapi saat saya tanya dia malah balik ngotot.”
Saat ditanya kenapa tega untuk menghabisi sang istri, pelaku tidak bisa mengungkapkan alasannya.
Ia mengaku sangat kesal karena saat mencoba mengajak bicara istrinya baik-baik, eh malah ditinggal masuk ke dalam kamar tanpa memberi pejelasan.
"Saya ngomel, saya ajak ngomong baik-baik, ditinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar,” tuturnya lagi.