"Saya punya banyak pengalaman bahwa ketika menghadapi Malaysia pada laga selanjutnya selalu berat. Tapi kita akan tetap terapkan attacking game dan target harus menang," tambahnya.
Terkait kondisi lapangan Indra Sjafri mengatakan itu bukan jadi alasan untuk pasukannya.
Pasalnya Myanmar juga harus beradaptasi terlebih dahulu dengan lapangan tempat berlangsungnya laga, Stadion nasional Olimpiade, Phnom Pehn.
"Soal kondisi lapangan, itu bukan alasan. Myanmar juga main di lapangan yang sama. Harus adaptasi memang iya, saya setuju. Tapi bukan alasan kita tidak bisa poin penuh," ungkap Indra.
Untuk menghadapi Malaysia nanti, Indra Sjafri kemungkinan tidak banyak melakukan perubahan pada komposisi yang ia turunkan saat menghadapi Myanmar.
"Tidak ada alasan bagi saya untuk lakukan rotasi besar dalam satu turnamen. Tidak mungkin. Tapi ada rotasi, pergantian di beberapa posisi yang kita rasa cocok lawan Malaysia mungkin akan kita lakukan," tambahnya, dikutip dari akun Twitter PSSI.
Di sisi lain, pemain yang mencetak gol lawan Myanmar sekaligus menyelamatkan Timnas Indonesia dari kekalahan, Rachmat Irianto mengungkapkan rasa syukurnya usai cetak gol.
"Alhamdulillah bersyukur banget. Saya persembahkan untuk orang tua dan masyarakat Indonesia," kata Rachmat.
Pemain yang pernah membela Timnas Indonesia U-19 ini mengaku siap dan merebut kemenangan dari Malaysia.
"Tapi kita tentu tidak mau kalah. Semangat kami selalu lebih ketika bertemu mereka. Kami mau hasil yang terbaik. Kami mau masyarakat Indonesia bisa menyaksikan apa yang mereka ingin saksikan," tutupnya.
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia