Follow Us

Gara-gara Masalah Parkir Dianggap Menghalangi Jalan, Tetangga yang Tak Terima Ditegur Bacok Satu Keluarga

Adrie P. Saputra - Rabu, 20 Februari 2019 | 14:22
Korban pembacokan satu keluarga yang dilarikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Tribunnews

Korban pembacokan satu keluarga yang dilarikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

"Benar dua pelaku otak dari penganiayan ini sudah kita amankan, yakni Lukman dan Sani," ungkap Kanit Ipda Andrean saat mengelar perkara pelaku."

"Lanjutnya, masih ada tiga pelaku lagi yang belum tertangkap, namun nama dan indetitas sudah dikantongi,"

"Benar ada tiga pelaku lagi yang belum ditangkap, namun namanya sudah kita kantongi. Dan akan kita kejar terus," tegas Andrean, Selasa (19/2).

Baca Juga : Gegara Knalpot Motor, Nyawa Briptu Yusuf Hilang Secara Sadis Ditangan 8 Orang

"Atas ulahnya, kedua pelaku akan diacaman pasal 170 KUHP, dengan penjara selama 7 tahun penjara."

"Sedangkan, Sani mengatakan, memang ada dendam lama antara keluarganya dan keluarga Efendi."

"Sudah sering pak kami ini ditantang keluarga korban, tapi kami diem bae. Saat kejadian ini anak saya ditantang dan istri di injak-Injak keluarga korban. Siapa yang tidak marah. Aku laju emosi," ungkapnya.

Sambung Sani, keluarganya tidak melakukan penyerangan. Namun keluarga korbanlah yang banyak saat kejadian itu.

Baca Juga : 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Sadis Sisca Icun Sulastri, Kenal si Pembunuh Lewat Aplikasi Kencan Online

"Tidak ada pak kami satu keluarga menyerang keluarga dia. Namun saat kejadian keluarganya yang paling banyak," akunya.

Hal senada diungkap oleh, Lukman, dirinya emosi lantaran perkataan Fahmi, yang mengatakan becaknya menganggu jalannya (Fahmi).

"Mano ada pak becak saya menghalangi jalan Fahmi. Becak saya sudah di pinggir, namun emang dia cari cari masalah saja," ungkapnya singkat.

Source : Sripoku.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest