Dengan membabi buta, pelaku yang berjumlah 5 lima orang ini langsung melakukan aksi penyerangan terharap keluarga Fahmi.
"Keluarga Lukman berjumlah 5 orang. Awal satu orang keluarga lewat depan rumah kami pak. Lalu bilang awas ye kamu, ini preman dan sekarang mau lewat. Namun kami jawab (biaso bae kak)."
"Tiba-tiba mereka langsung mengeroyok keluarga kami secara membabi buta," ungkap Fahmi ketika ditemui.
Lanjut Fahmi, dirinya lah yang diserang pertama kali.
Baca Juga : Sadis, Mayat Janda dan Dua Putrinya Ditemukan di dalam Rumah, Ini Ciri-ciri Pembunuhnya
"Saya pak yang diserang oleh keluarga Lukman pertama kali. Kemudian keluarga saya melerai. Namun malah ikut diserang keluarganya."
"Saat itu keluarga Lukman mengunakan parang, pedang, linggis dan pecahan kaca," bebernya.
Dimana, diketahui satu keluarga yang menjadi korban ini, diantaranya, Efendi sebagai Bapak, sedangkan anak-anaknya, Sanopih (34), Desi Husni (36) dan Fahmi dan Hesti Rahayu ibu yang sedang hamil 7 bulan.
Sementara, Kapolsek SU II Palembang, Kompol Yenni Diarti didampingi Kanit Res Ipda Andrean, membenarkan ada sekelompok orang yang diketahui satu keluarga melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri yang berjumlah 1 keluarga juga.
"Mendapati kejadian itu, kita langsung mendatangi TKP (Tempat kejadian Perkara), melarikan korban ke RS Muhamadiyah Palembang. Kita juga mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan untuk menangkap pelaku," ungkapnya.
Selang beberapa Jam usia kejadian, Lukman dan Sani, berhasil diamankan oleh Jajaran buser Polsek SU II, Palembang, saat kedua berada di sekitar rumahnya.