Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wanita Ini Selalu Menatap Layar Ponsel yang Terlalu Terang, Kini Miliki 500 Lubang di Kornea Matanya

Aulia Dian Permata - Rabu, 20 Februari 2019 | 12:00
menatap ponsel dengan kecerahan maksimal bisa sebabkan lubang di kornea mata
Gadget Hacks

menatap ponsel dengan kecerahan maksimal bisa sebabkan lubang di kornea mata

Suar.ID - Mata memiliki batas kemampuan dan sebaiknya tak dipaksakan jika tidak ingin ada masalah menyerang di kemudian hari.

Seperti yang kita ketahui, mata manusia juga bisa mengalami kelelahan jika terlalu lama dipakai bekerja seperti menatap layar komputer atau ponsel.

Layar komputer dan ponsel memakai teknologi 'blue light' (sinar biru) yang bisa membahayakan mata dalam jangka waktu panjang, apalagi jika terlalu lama menatapnya.

Seorang wanita berusia 25 tahun di Taiwan secara tak sengaja telah merusak matanya sendiri.

Baca Juga : Merk Fashion Ternama Burberry Minta Maaf karena Menampilkan Desain Hoodie Laiknya Orang Bunuh Diri

Selama dua tahun terakhir, wanita ini mengatur kecerahan layar di ponselnya menjadi maksimal hingga layar ponsel memancarkan nyala yang sangat terang.

Pada bulan Maret tahun 2018 kemarin, wanita bermarga Chen ini mulai merasakan ada masalah pada matanya.

Dikutip dari Apple Daily, Chen bekerja sebagai sekretaris dan karena profesinya ini, ia harus selalu membawa ponsel dan menatap pesan-pesan di layarnya.

Apalagi jika Chen sedang menunggu balasan pesan dari atasannya, ia pasti akan lama menatap layar ponsel.

Baca Juga : Kisah Balita Haikal, Korban Puting Beliung yang Digendong Ridwan Kamil hingga Dapat Julukan 'Anak Pak Gubernur'

Chen juga sering beraktifitas di luar ruangan, itu artinya dia juga harus sering melihat layar ponsel di bawah terik matahari.

Layar ponsel jika terkena sinar matahari langsung memang akan lebih sulit dilihat dan biasanya orang-orang harus mengatur kecerahan layar secara maksimal agar tetap bisa melihat ponselnya.

Karena malas mengembalikan pengaturan ke kecerahan rendah atau normal, Chen membiarkan layarnya cerah maksimal terus-menerus.

Pada malam hari, Chen akan mematikan lampu kamarnya dan menonton video atau film drama di ponselnya dengan kecerahan layar yang maksimal.

Baca Juga : Viral Kisah Cinta Pengantin di Majalengka, Pengantin Wanita Sudah Dirias Sang Calon Suami Meninggal Karena Kecelakaan

Chen

Chen

Chen mungkin sudah terbiasa dengan kecerahan layar itu dan tak menyadari kalau layarnya terlalu terang hingga matanya yang harus merasakan dampaknya.

Awalnya, Chen merasa matanya kering dan gatal kemerahan.

Ia coba mengobatinya dengan tetes air mata buatan, tapi tidak banyak membantu.

Hanya berselang empat bulan sejak Maret 2018, kondisi matanya lebih parah.

Matanya memerah dan ia mulai merasa nyeri serta kesakitan di kedua matanya.

Chen akhirnya pergi ke rumah sakit dan diberitahu dokter bahwa pembuluh darah di kornea kirinya telah penuh dengan sumbatan darah dan penglihatannya hanya tersisa 0,6.

Sementara itu penglihatan kanannya hanya 0.3 dengan lebih dari 500 lubang kecil-kecil pada korneanya.

Chen lantas diobati dengan steroid dan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah tiga hari berselang.

Menurut dokter yang merawatnya, layar ponsel pintar Chen terus memancarkan cahaya pada 625 Lumens, yang 300 Lumens lebih dari tingkat yang disarankan. "Menggunakan ponsel dengan kecerahan seperti itu selama lebih dari dua jam berarti mata akan memiliki efek yang sama seperti dipanggang dalam microwave," kata dokter.

Pengguna juga disarankan untuk tidak mematikan lampu di malam hari saat menggunakan ponsel mereka.

Pengguna ponsel disarankan untuk mengatur kecerahan layar mereka menjadi 250 Lumens karena berpotensi membantu mengurangi ketegangan mata dan kerusakan akibat sinar biru.

Baca Juga : Gucci Luncurkan Desain Sepatu Terbaru: Harganya Belasan Juta, Modelnya Malah Mirip Sepatu Lawas yang Super Dekil

Source : World of Buzz Apple Daily

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x