"Semua dirapatkan, semua hal-hal dimusyawarahkan," tambahnya.
Adapun Jusuf Kalla menjelaskan, sering atau tidaknya rapat, punya kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya, semua hal bisa dimusyawarahkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Sedangkan kekurangannya, ia menjadi tidak bisa pergi ke mana-mana.
"Kalau sekarang, saya pergi, tiba-tiba dipanggil pulang (untuk rapat)," katanya sembari terkekeh.
Najwa Shihab sebagai host acara tersebut sempat heran.
"Loh, saya ngiranya malah sebaliknya tuh pak? (maksudnya justru zaman Pak SBY yang lebih banyak rapat kabinet dibanding era Jokowi)," sela Najwa.
"Tapi zaman waktu SBY kurang rapat bagus juga, jadi bebas untuk ke mana-mana," kata Jusuf Kalla.
(Fauzie Pradita Abbas/Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jusuf Kalla Blak-blakan Ungkap Perbedaan Mencolok Menjadi Wakil Presiden di Era SBY dan Jokowi
Baca Juga : Cerita Istri Mandala Shoji, Anak-anaknya Mengira Ayahnya Sedang di Pesantren dan Bukannya di Penjara
Baca Juga : Inilah Roland, Geisha Pria Tersukses di Jepang yang Mampu Dapatkan Rp1,3 Miliar Hanya dalam 3 Jam