Suar.ID – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) belum lama pergi dengan sopirnya menuju tepian laut diwilayah Tambak Lorok, Semarang.
Menurut Jokowi, kedatangannya tengah malam itu tanpa pengawalan Paspampres maupun ditemani pejabat setempat.
Hal itu dikatakan Jokowi saat debat kedua Capres di Hotel Sultan, Jakarta yang berlangsung pada Minggu (17/2/2018) tadi malam.
Rupaya kedatangan Jokowi saat malam hari kepinggiran laut yang menjadi tempat nelayan berkumpul itu diketahui oleh Ketua RW setempat.
Baca Juga : Inilah Pekerjaan 'Paling Buruk' di Dunia, Gajinya Sangat Kecil dan Nyawa Jadi Taruhannya
Baca Juga : Inilah Roland, Geisha Pria Tersukses di Jepang yang Mampu Dapatkan Rp1,3 Miliar Hanya dalam 3 Jam
Jokowi menerangkan jika dirinya hampir setiap bulan bahkan setiap minggu mengunjungi nelayan.
"Saya hampir setiap minggu, setiap bulan, ketemu nelayan, ke kampung nelayan. Bisa tanya ke nelayan di Tambaklorok, Semarang," kata Jokowi saat debat yang berlangsung Minggu malam.
Hal itu diungkapkan Jokowi untuk menjawab pertanyaan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 01, Jokowi kembali menerangkan, kedatanganya tengah malam itu untuk memastikan kondisi para nelayan.
Sebab, ia mengaku mendapatkan sejumlah laporan sehingga ia ingin memastikan sendiri laporan yang masuk kepadanya itu.
Kedatangan Jokowi yang mendadak itu tidak dilakukan pada siang hari, namun dilakukan tengah malam tanpa pengawalan ketat dari patugas.
"Jam 12 malam, tengah malam saya berdua dengan sopir berdua saja ke sana untuk memastikan, bagaimana kondisi nelayan yang benar," tambahnya.
Bahkan, warga sempat mengira bahwa Capres Petahana ini adalah orang proyek yang sedang berkunjung ke kampung nelayan.
Melansir Kompas.com, Ketua RW 13 Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Ahmad Sueb membenarkan jika Jokowi benar-benar datang bertemu para nelayan.
Baca Juga : Jokowi Dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu soal 'Kepemilikan Lahan' Prabowo
Baca Juga : Inilah Jumlah Urin yang Ada di Kolam Renang Umum, Hati-hati Ya!
"Itu benar. Beliau datang tanggal 2 Februari 2019 malam," kata Sueb ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/2/2019) siang.
Menurutnya, kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Ia menerangkan, ketika Jokowi datang dirinya bersama warga yang lain tengah asik berbincang di dermaga dan di dekat warung kopi.
Kedatangan Jokowi diketahui saat terdengar keramaian ada pria baju putih datang.
Sueb mengira yang datang adalah petugas proyek yang membangun sarana dan prasarana Kampung Bahari.
"Warga tidak ada yang tahu. Tahunya itu orang proyek karena pakai baju putih, celana biru dan sepatu. Tahu-tahu itu Bapak Presiden," ujarnya.
Namun, kata dia, warga justru banyak berteriak memanggil nama Jokowi.
Kemudian, Ia menghampiri pria berkemaja putih tersebut.
"Saya itu duduk bareng warga, jam berapa saya agak lupa karena enggak bawa handpone.
"Saya jagong di dermaga, di dekat warung kopi, Pak Jokowi kemudian ke situ di Tambaklorok, tempat ngopi di depan dermaga," ujar Sueb.
Menurut Sueb, Jokowi cukup lama berada di kampung nelayan itu.
Di lokasi tersebut, Jokowi banyak berdialog dengan para nelayan, meninjau sarana dan prasarana Kampung Bahari, serta menikmati sejenak kawasan yang tengah ditata tersebut.
"Saya punya bukti dan video kedatangan Pak Jokowi yang direkam warga. Hampir satu jam beliau di sana. Beliau juga duduk di tambatan perahu," ujarnya.
(Damanhuri/Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pergi ke Pinggir Laut Hanya Berdua dengan Sopir, Pak RW Ungkap yang Dilakukan Jokowi Tengah Malam
Baca Juga : Tak Peduli Banjir Sepinggang, Driver Ojol ini Terjang Banjir demi Antarkan Orderan Makanan