Suar.ID - Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang mengidamkan memiliki berat badan yang ideal.
Tidak heran, bagi yangmengalamikelebihan berat badanrelamelakukan berbagai macam cara untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan berat badan yang diinginkan.
Namun, menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah langkah, penurunan berat badan yang tidak tepat justru dapat membahayakan kesehatan.
Zaman sekarang banyak bermunculan program diet dengan instan yang terdengar menggoda. Namun tidak sepenuhnya program diet ketat ini adalah cara yang benar untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan.
Baca Juga : Agus Harimurti Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Dipindah ke Ruang Steril dan Tak Boleh Dijenguk
Dalam proses menjalani program diet ketat, Anda akan memaksakan pengurangan asupan makanan tertentu secara berlebihan, pada akhirnya hanya membuat diri sendiri kewalahan.
Salah satu dampak dari program diet yang tidak tepat adalah efek yoyo.
Efek yoyo adalah ketika program diet memberikan penurunan berat badan dengan cepat, namun pada akhirnya berat badan akan kembali seperti semula atau bahkan bertambah besar.
Perubahan berat badan secara drastis yang terjadi pada efek yoyo ini ditengarai menjadi penyebab beberapa penyakit fisik dan mental.
Beberapa studi menunjukkan bahwa efek yoyo dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit kantong empedu.
Karena itulah, para ahli kesehatan menyarankan orang dewasa yang tidak mengalami obesitas dan tidak memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan berat badan untuk tetap menjaga kestabilan berat badan agar terhindar dari risiko mengalami gangguan kesehatan akibat efek yoyo.
Baca Juga : Santer Isu Ma'ruf Amin Akan Digantikan Ahok, Ma'ruf: 'Yang Menulis Berita Itu Sambil Melamun'