Prabowo - Sandiaga Gelar Simulasi Debat Kedua Pilpres 2019, Sandiaga Berperan jadi Jokowi

Suar.ID - Debat kedua pilpres yang digelar pada Minggu (17/2/2019) akan mempertemukan capres nomor urut 01 dan 02, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Bertema energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam, debat akan diselenggarakan di empat stasiun televisi, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan iNews TV.

Debat akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta dan saat ini panggung debat sudah disiapkan dan geladi kotor juga sudah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Debat malam nanti hanya akan mempertemukan Capres nomor urut 01, Joko Widodo dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Baca Juga : Hari Ini Debat Kedua Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Begini Urutan Segmen dan Penampakan Lokasi Debatnya

Demi kelancaran debat kedua Pilpres 2019 ini, Cawapres Sandiaga Uno memastikan kalau Prabowo Subianto akan tampil rileks saat debat kedua nanti.

Bahkan, Sandi dan Prabowo sudah menggelar simulasi debat.

Simulasi ini dilaksanakan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi.

Dalam simulasi tersebut, Sandiaga mengambil peran sebagai Jokowi.

Baca Juga : 5 Tahun Tinggal di Kanada, Gisela Cindy Sudah Berani Perlihatkan Foto Pacar Bulenya

"Kemarin kalau kita lagi simulasi, dia banyak ketawa ketawa. Terus saya bilang, bapak udah ngerti semuanya. Saya hanya ingin menambahkan data terakhir. Saya berperan sebagai Pak Jokowi, yang memberikan pertanyaan kepada beliau dan nampaknya beliau siap," kata Sandi saat ditemui media pada Sabtu (16/2/2019).

Sandi juga sudah memastikan kalau pihak Prabowo sudah siap beraksi untuk debat kedua.

"Insya Allah lancar," tegas Sandiaga.

Sandiaga juga sempat mengatakan kalau ia tidak ingin ada penggunaan singkatan yang rumit saat debat.

Baca Juga : Sering Diabaikan, Memar Tanpa Benturan Ternyata Salah Satu Tanda Awal Kanker Darah Seperti yang Diderita Ani Yudhoyono

Penggunaan singkatan yang tak mudah dimengerti, menurut Sandi akan membingungkan masyarakat awam.

Dia ingin perdebatan gagasan dan pesan yang disampaikan oleh kedua Capres bisa dipahami masyarakat.

"Singkatan itu timbul di 2014 dan waktu 2017 (debat pilgub) juga. Saya sampaikan bahwa singkatan tersebut nanti diklarifikasi saja, jangan kita tanyakan sebagai bentuk hafalan," ungkap Sandi.

Itulah sebabnya, Sandi juga memastikan kalau Prabowo akan menyampaikan gagasannya dalam debat secara jelas dan tanpa singkatan.

Prabowo diharap akan fokus pada gagasan ekonomi yang berkaitan besar dengan tema debat.

Baca Juga : Anggia Chan Terlanjur Kasmaran dengan Vicky Prasetyo, Pilih Tak Peduli Soal Keburukan Vicky di Masa Lalu