Namun, karena tak curiga itu peledak, Abdul memutuskan untuk membuangnya ke belakang rumah.
"Ibu juga udah takut gitu, udah di simpen diumpetin karena takut, barang asing. Dibuang, cuman saya enggak tahu dibuangnya. Udah di plastik sama sampah. Itu sudah mau dibakar sama saya, kok berat dibuka oh, saya curiganya bukan barang peledak, curiganya onderdil. Saya lempar aja gitu, tapi enggak meledak. Terus anak saya kan suka ke belakang rumah, dia pungut lagi," ungkapnya.
Baca Juga : Inilah Reaksi Bule Amerika Saat Tahu Gaji Orang Indonesia, 'Kok Bisa Hidup Ya?'
4. Jenis Granat Kategori Mematikan
Komandan Detasemen Peralatan Bogor, Letkol CPL Asep Rahmatsyah, mengatakan bahwa ledakan benda diduga granat GLM memiliki daya ledak kategori mematikan.
"Untuk kekuatan daya ledaknya bisa sebut kategori mematikan sekitar 10 - 15 meter," kata Asep saat ditemui TribunnewsBogor.com tak jauh dari lokasi kejadian, Jumat (15/2/2019).
Ia menjelaskan bahwa daya ledakan granat ini hanya untuk melukai personel dan tidak diperuntukan untuk merusak bangunan.
5. Daftar Korban Ledakan Granat
- Muhammad Mubarok (10). Alamat Kampung Wangun Jaya, RT 02/06, Sesa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang. Meninggal dunia.
- Muhammad Doni (14), luka-luka di tangan dan kaki. Alamat sda. Meninggal dunia.
- Khoirul Islami (10). Alamat Kampung Bubulak, RT 02/10, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang. Luka-luka dan masih dirawat.