Baca Juga : Achmad Zaky Hari Ini Diagendakan untuk Bertemu Jokowi Pasca-Viralnya Tagar #uninstallbukalapak
"Kami ingin memberikan senyum dan kebahagiaan kepada anak-anak, sambil meningkatkan jumlah pengunjung ke taman yang sedang menderita biaya pengeluaran yang tinggi," tambahnya.
Tetap saja, sebuah badan amal bernama Four Paws mengatakan prosedur itu mengerikan dan menyiksa singa.
Four Pawsmengatakan, "Untuk kucing besar, menghilangkan cakar adalah prosedur yang sangat kejam yang menyebabkan kerusakan jangka panjang."
"Perilaku alami, seperti mengambil makanan atau memanjat, hampir tidak mungkin terjadi tanpa cakar binatang," tambah mereka.
Baca Juga : Momen Mengharukan ketika Anak yang Lulus Kuliah Peluk Ayahnya yang Merupakan Penjual Siomay
Selain itu, karena amputasi tidak dilakukan di klinik dokter hewan yang tepat, kemungkinan infeksi cukup tinggi.
Mereka menjelaskan bahwa mencabut cakar singa sama dengan mengamputasi jari-jari manusia hingga buku jari.
Tak hanya itu, baru-baru ini, 49 hewan–-termasuk lima singa, seekor hyena, beberapa monyet, serigala, emu, kucing, anjing dan burung-burung eksotis--hidup di kandang kecil dan terpencil di sana, kata Four Paws.
Sejak pembukaan kebun binatang, banyak hewan telah mati karena serangan roket dan pertempuran perang.
Baca Juga : Kisah Kaisar China yang Bisa Meniduri Ratusan Wanita dengan Perhitungan Matematika