Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Amputasi Cakar Singa agar Anak-anak Bisa Bermain dengan Aman, Kebun Binatang di Palestina Ini Dikecam Aktivis Hewan

Nieko Octavi Septiana - Sabtu, 16 Februari 2019 | 14:33
The lion has had it done so she can 'play' with kids
Facebook

The lion has had it done so she can 'play' with kids

Baca Juga : Achmad Zaky Hari Ini Diagendakan untuk Bertemu Jokowi Pasca-Viralnya Tagar #uninstallbukalapak

"Kami ingin memberikan senyum dan kebahagiaan kepada anak-anak, sambil meningkatkan jumlah pengunjung ke taman yang sedang menderita biaya pengeluaran yang tinggi," tambahnya.

Tetap saja, sebuah badan amal bernama Four Paws mengatakan prosedur itu mengerikan dan menyiksa singa.

Four Pawsmengatakan, "Untuk kucing besar, menghilangkan cakar adalah prosedur yang sangat kejam yang menyebabkan kerusakan jangka panjang."

Animal rights campaigners have blasted the zoo as 'cruel'
Facebook

Animal rights campaigners have blasted the zoo as 'cruel'

"Perilaku alami, seperti mengambil makanan atau memanjat, hampir tidak mungkin terjadi tanpa cakar binatang," tambah mereka.

Baca Juga : Momen Mengharukan ketika Anak yang Lulus Kuliah Peluk Ayahnya yang Merupakan Penjual Siomay

Selain itu, karena amputasi tidak dilakukan di klinik dokter hewan yang tepat, kemungkinan infeksi cukup tinggi.

Mereka menjelaskan bahwa mencabut cakar singa sama dengan mengamputasi jari-jari manusia hingga buku jari.

Tak hanya itu, baru-baru ini, 49 hewan–-termasuk lima singa, seekor hyena, beberapa monyet, serigala, emu, kucing, anjing dan burung-burung eksotis--hidup di kandang kecil dan terpencil di sana, kata Four Paws.

Sejak pembukaan kebun binatang, banyak hewan telah mati karena serangan roket dan pertempuran perang.

Baca Juga : Kisah Kaisar China yang Bisa Meniduri Ratusan Wanita dengan Perhitungan Matematika

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x