Follow Us

Ditemukan Tarantula Aneh dengan Tanduk 'Unicorn' di Punggungnya, Racunnya Bisa Bahayakan Manusia

Nieko Octavi Septiana - Sabtu, 16 Februari 2019 | 18:21
Ceratogyrus attonitifer, Arachnida yang tidak biasa ini adalah kelompok tarantula yang dikenal sebagai laba-laba babon bertanduk.
Ian Enelbrecht/LiveScience

Ceratogyrus attonitifer, Arachnida yang tidak biasa ini adalah kelompok tarantula yang dikenal sebagai laba-laba babon bertanduk.

Laba-laba itu sangat melindungi rumah mereka, "dengan antusias" menyerang benda-benda yang dimasukkan para peneliti ke dalam terowongan, menurut penelitian.

Individual of the newly described species (Ceratogyrus attonitifer) in defensive posture (typical typical for baboon spiders) in its natural habitat
Kostadine Luchansky

Individual of the newly described species (Ceratogyrus attonitifer) in defensive posture (typical typical for baboon spiders) in its natural habitat

Jika bagi para ilmuwan ini adalah spesies baru, makhluk-makhluk itu sudah dikenal oleh orang-orang di kawasan itu sebagai "chandachuly".

Laporan dari masyarakat adat mengungkapkan bahwa laba-laba memangsa serangga.

Gigitan beracun mereka dapat menyebabkan infeksi fatal pada manusia jika tidak diobati, tulis para ilmuwan dalam penelitian tersebut.

Baca Juga : 6 Fakta Achmad Zaky Bos Bukalapak, Dari Jualan Mie Ayam Hingga Punya Harta Rp1,5 Triliun

Sebelumnya, laba-laba dalam genus Ceratogyrus diketahui terutama dari lokasi di Afrika selatan.

Penemuan spesies bertanduk yang sebelumnya tidak diketahui itu menunjukkan kisaran arachnida ini hampir 250 mil (400 kilometer) lebih besar dari yang diyakini sebelumnya.

Ini menunjukkan bahwa mereka lebih tersebar luas di daerah itu daripada yang diperkirakan, kata para peneliti.

Source : Live Science

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest