Grup musik SMA itu kerap tampil menghibur di sebuah acara, hanya sekadar untuk mendapatkan
makanan sedikit enak. Kalau ada makanan lebih, mereka simpan untuk sarapan esoknya.
Pendeknya, hidup saat itu serba susah. Pada saat-saat seperti itu Bambang menunjukkan sikap kesetiakawanannya.
Meski hidupnya tidak sesulit teman-temannya, karena anak tunggal dari seorang pegawai negeri, ia tidak tega melihat kesulitan teman.
Suatu kali ia menjual berko (lampu) sepedanya hanya agar teman-temannya bisa makan saat berkumpul.
Di lain waktu, menyusul dinamonya yang dijual. Akhirnya, sepedanya pun sekalian dilego.
Jika akan naik pentas, Bambang juga sering membawa dua stel pakaian tambahan untuk dipinjamkan kepada teman-temannya yang tidak punya.
Agar teman-temannya tak kalah keren dengan dirinya.
"Jiwa sosialnya memang dikenal tinggi," kenang Suhardjito, salah seorang temannya, seperti ditulis Intisari.
Baca Juga : Ternyata Ini yang Membuat Ani Yudhoyono Mau Menikah dengan SBY 42 Tahun yang Lalu